AmpenanNews. Kepala BNPB RI Letjen TNI Doni Monardo dalam lawatannya ke Bima Provinsi NTB didampingi Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., Bapak Dody Ruswandi berserta rombongan dalam rangka melihat langsung kondisi Dam Pela Parado serta kondisi gunung yang sudah memprihatinkan, Sabtu (21/12).
Rombongan berangkat dari Bandara Internasional Lombok menuju Bima menggunakan pesawat Nam Air IN652. Kehadiran Kepala BNPB RI bersama rombongan disambut Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., bersama Wakilnya Drs. H. Dahlan M. Noer dan Walikota Bima HM. Lutfi SE, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, Dandim 1614/Dompu Letkol Inf Ali Cahyono, S.Kom. di Bandar Sultan Muhamad Salahuddin Bima.
Usai menerima paparan kondisi geografis peta wilayah tentang beberapa titik yang rawan bencana dari Bupati dan Walikota Bima, Kepala BNPB RI bersama rombongan langsung menuju Dam Pela Parado.
Kepala BNPB RI dalam sambutannya meminta agar tidak melakukan peladangan liar dengan membuka lahan kawasan hutan yang berakibat banjir dan tanah longsor dan merugikan kita bersama.
Menurutnya, kondisi kawasan hutan akan dilaporkan kepada Menteri Pertanian RI agar diberikan bantuan bibit pohon buah sehingga bermanfaat bagi masyarakat. “Untuk ribuan hektar lahan yang sudah dibalakliar agar disiapkan bibit pohon dan ditanam disekitar lahan kawasan Dam Pela Parado,” harap Doni Monardo.
Sebelumnya, Danrem 162/WB dalam sambutannya menginstruksikan kepada Dandim Bima untuk membangun pos terpadu di kawasan Dam Pale Parado untuk mengurangi dan bahkan memberantas perladangan liar maupun ilegal logging yang dapat merusak kawasan hutan mengingat dampaknya akan merugikan masyarakat dan pemerintah.
Selain itu, Danrem juga mengingatkan semua pihak untuk membangun sinergitas menjaga kawasan hutan dan lahan disekitar Dam Pela Parado.
Sementara Bupati Bima mengucapkan terimakasih atas kehadiran Kepala BNPB RI untuk melihat secara langsung kondisi terbaru Kabupaten Bima terutama kondisi geografi maupun beberapa lokasi yang rawan bencana alam.
Acara dilanjutkan dengan penanaman 1600 pohon bersama anggota Koramil Monta dan Woha, Satpol PP Kabupaten Bima, Polsek Monta, BNPB Kabupaten Bima, KPH Monta dan Parado, UPT. Pertanian Monta dan Parado dan para Kepala Desa Kecamatan Monta. Anr.