Terjemahan

AmpenanNews. Ketua Forum Pemuda Kreatif Kota Mataram, Tamhid mengatakan bahwa Mataram memang butuh perubahan sistem, baik dari pengelolaan pemerintahan yang selama ini dianggap pasif dan cenderung kurang melibatkan pemuda dalam pembangunannya.

“Kesimpulan saya bahwa Mataram memang sangat butuh perubahan, hal ini saya dapatkan dari hasil diskusi kemarin, pada diskusi itu banyak sekali pertanyaan-pertanyaan dari pemuda yang hadir, menginginkan perubahan,” ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa perubahan yang dikatakan adalah perubahan dalam cara pengelolaan pemerintahan.

“Perubahan itu kan bisa apa saja, baik itu dari sistem pemerintahan, perubahan kepemimpinan maupun perubahan lainnya, beberapa teman sudah mencoba melakukan perubahan agar Kota Mataram ini bisa lebih baik, namun masih saja ada kendala,” tegasnya.

Baca Juga :  Cegah Covid-19, Dewan Kota Bersama Relawan Semprot Disinfektan

Ia menambahkan bahwa, empat tahun beberapa orang telah mencoba melakukan perubahan dengan memisahkan petahana, tapi tidak berhasil dilakukan dikarenakan beberapa alasan.

“Dulu kan sempat akan pisah antara pak ahyar dan pak mohan, kalau saja itu terwujud, kemungkinan sistem pemerintahan bisa berubah. Tapi kan nggak terjadi, maka dari itu dulu saya menyimpulkan bahwa pak mohan nyaman dengan sistemnya pak ahyar, makanya nggak jadi pisah,” tuturnya.

Tam Chand, sapaannya, mengatakan bahwa ia telah mendapatkan beberapa poin penting usai diskusi yang diadakan rabu (11/12) malam yang lalu, yang menghadirkan dua bakal calon pemimpin Kota Mataram saat itu.

“Ada beberapa poin yang saya dapatkan pada diskusi tersebut, saya berharapnya pak mohan hadir dalam acara itu, agar banyak hal yang kita dapatkan, inti dari diskusi itu adalah Mataram memang butuh perubahan,” tukasnya. Anr007.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments