AmpenanNews. Sebagian masyarakat masih banyak yang belum mengetahui apa itu Revolusi Industri 4.0.
Dikutif dari laman Wikipedia. Industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan,[1][2][3][4] dan komputasi kognitif.
Industri 4.0 menghasilkan “pabrik cerdas”. Di dalam pabrik cerdas berstruktur moduler, sistem siber-fisik mengawasi proses fisik, menciptakan salinan dunia fisik secara virtual, dan membuat keputusan yang tidak terpusat. Lewat Internet untuk segala (IoT), sistem siber-fisik berkomunikasi dan bekerja sama dengan satu sama lain dan manusia secara bersamaan. Lewat komputasi awan, layanan internal dan lintas organisasi disediakan dan dimanfaatkan oleh berbagai pihak di dalam rantai nilai.[1].
Untuk di Kabupaten Lombok Timur Revolusi Industri 4.0 disambut dengan baik.
Dikatakan oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Lombok Timur Ahmad Masfu, Tuntutan revolusi industri 4.0 memang sepeti itu. Akan tetapi Lombok Timur belum siap secara Infrastruktur sehingga masih dalam persiapan.
“Mudah-mudahan di Tahun 2020, Lotim sudah ada perubahan Infrastruktur utuk menyongsong revolusi industri 4.0” ucapnya.
Masih kata dia, Seperti jaringan elektronik, sebagian sudah ada fisikny tapi itu masih offline belum online.
Kedepan Dinas Kominfo dan Persandian Kab.Lotim, berencana akan memusatkan jaringan-jaringan aplikasi yang ada di seluruh OPD.
“Mungkin diawal tidak bisa secara keseluruhan kami pusatkan tapi ya sebagian dulu dan secara bertahap, lanjutnya Inshya Allah kebetulan Ada tambahan anggaran utuk menyiapkan Infrastruktur jaringan internet Tahun 2020, sehiga harapan kita semua daerah bisa ON akses internetnya dan tidak ada lagi area yang bad signal” ringkasnya. An001