Terjemahan

Kejadian dan Parameter Gempabumi pada Hari Jumat, 22 November 2019 pukul 15.23.24 WITA, wilayah Mataram dan Karang Asem diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,4. Episenter terletak pada koordinat 9,80 LS dan 116,04 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 124 km Barat Daya Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 10 km.

Sesangkan Jenis dan Mekanisme Gempabumi Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat hasil pensesaran didasar laut.

Kemudian dampak Gempabumi berdasarkan laporan masyarakat, Gempabumi ini dirasakan di daerah Mataram dan Karang Asem II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Baca Juga :  Danrem 162/WB Pimpin Rapat Internal Bahas Percepatan Rehab Rekon

Gempabumi susulan hingga pukul 15.45 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas Gempabumi susulan.

Perlu diketahui, sejak pukul 00.01 WITA Hingga 17.48 WITA hari ini tanggal 22 Nov 2019 ada 17 kali gempabumi sudah 17 kali gempabumi ini terjadi di wilayah pengamatan di wilayah Regional III (Sekitar Bali dan NTB).

Diharapkan Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

” Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg. ” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi melalui rilisnya. Anr.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments