Ampenan News. Pekan ini, Tuan Guru Bajang (TGB) kembali menjadi trending topik. Media sosial dan berbagai media lainnya, ramai memberitakan TGB yang menerima Penghargaan Al-Azhar.
Penghargaan bergengsi tersebut diberikan langsung oleh Grand Shaikh Al-Azhar, Ahmad El-Tayib di Cairo baru-baru ini.
Berkaitan dengan itu, para Tuan Guru dan pimpinan pondok pesantren alumni Al-Azhar se-pulau Lombok, yang merupakan pengurus dan anggota OIAA NTB akan menggelar acara syukuran yang dirangkaikan dengan Hari Santri Nasional.
Menempati halaman dan ruang utama Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram, acara akan dilaksanakan Selasa, 22 Oktober 2019, mulai pukul 15:30 s.d selesai.
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Fauzan Zakaria ditemui di Mataram menjelaskan, Penghargaan Al-Azhar yang diterima TGB mengukuhkan peran vital beliau dalam mensyiarkan nilai-nilai keislaman-kebangsaan.
Hal ini dilakukan TGB saat menjadi anggota DPR RI, dilanjutkan ketika menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat dua periode, serta dalam kapasitas beliau sebagai ulama pendakwah melalui safari dakwahnya ke hampir seluruh wilayah Indonesia, bahkan ke berbagai negara sebagai ketua OIAA.
“Di bawah kepemimpinan TGB, Provinsi Nusa Tenggara Barat maju dengan sangat cepat. Ciri khas konsep pembangunan yang seimbang antara pembangunan mental, spiritual dan material yang tertuang dalam visi NTB Beriman dan Berdaya Saing. Maka sudah sewajarnya kami, alumni Al-Azhar bersyukur atas pencapaian dan tauladan yang diberikan oleh guru dan ketua kami,” ujar sosok yang dikenal sebagai Tuan Guru millenial ini.
Ketua panitia Hari Santri Nasional 2019 OIAA NTB, Ustadzah Hj Enok Muthiah, Lc. M.Pd.I, menyampaikan bahwa acara ini terselenggara murni dari swadaya alumni Al-Azhar. “Birruh biddam. Jiwa raga, siap kami korbankan untuk almamater tercinta. Walau tak ada bantuan dari pemerintah sekalipun.”
“Acara akan diisi dengan berbagai penampilan kreasi santri, ikrar santri, syukuran Anugerah Al-Azhar untuk TGB, dan ditutup dengan doa bersama untuk negeri,” Staf Khusus Gubernur NTB 2019 ini menambahkan.
Di tempat berbeda, ketua Forum Komunikasi Alumni Timur Tengah yang juga ketua dewan pembina OIAA NTB Tuan Guru Rubai Ahmad Munawar juga menyampaikan bahwa, keberadaan TGB yang selalu mewarnai bangsa dengan dakwah moderatnya adalah nikmat yang sangat besar yang harus dicontoh oleh semua tokoh agama khususnya para alumni Al-Azhar. Maka peringatan Hari Santri oleh OIAA NTB dalam rangka menginspirasi seluruh segmen santri Indonesia adalah sesuatu yang sangat positif.
“TGB telah mewarnai bangsa dan dakwah yang wasathiyyah, oleh sebab itu kita sebagai alumni, patut mencontohnya,” pungkasnya. Anr