Anews. Suasana kondusif kembali tercipta di Desa Bintang Rinjani, Kecamatan Suralaga, setelah sebelumnya terjadi aksi pemblokiran jalan dan penyegelan kantor desa oleh warga sebagai bentuk protes terhadap kondisi infrastruktur jalan. Aksi yang berlangsung pada Senin (21/4) membuahkan hasil positif setelah perwakilan masyarakat dan pemerintah desa diundang langsung ke Dinas PUPR Lombok Timur.
Selasa (22/4), Pemerintah Kecamatan Suralaga bersama Bakesbanpoldagri, Polsek Suralaga, Babinkantibmas, serta Babinsa turun langsung memberikan pencerahan kepada masyarakat dan pemuda terkait rencana perbaikan jalan. Dalam pertemuan tersebut, Camat Suralaga, Nurhilal, menegaskan pentingnya membuka blokade jalan dan mencabut segel kantor desa agar pelayanan masyarakat tidak terganggu.
“Kami akan terus mengawal hingga perbaikan jalan terealisasi. Untuk itu, kami mendorong agar blokade dan penyegelan dihentikan demi kelancaran pelayanan publik,” ujar Camat Nurhilal.
Kepala Desa Bintang Rinjani, H. Nasrun, menyampaikan keprihatinannya atas dampak penyegelan terhadap pelayanan administrasi, sekaligus menegaskan komitmennya mengawal aspirasi warga bersama pihak kecamatan dan pemuda desa. Ia juga mengapresiasi penyampaian aspirasi secara damai tanpa tindakan anarkis.
Sebagai tindak lanjut, aparat kepolisian bersama unsur terkait dan masyarakat secara resmi membuka kembali segel kantor desa. Dengan itu, pelayanan administrasi di Desa Bintang Rinjani kembali berjalan normal.
Peristiwa ini menjadi contoh keberhasilan dialog konstruktif antara masyarakat dan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan secara damai dan bertanggung jawab.