Anews. Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin secara resmi mengukuhkan sebanyak 40 orang pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lombok Timur periode 2025-2030 pada Kamis (10/4). Acara pengukuhan berlangsung khidmat di Pendopo Bupati dan dihadiri Sekda provinsi NTB, wabup, sekda, jajaran OPD, anggota TP PKK, serta camat se – kabupaten Lotim.
Usai mengukuhkan para pengurus, Bupati menyampaikan harapannya agar kepengurusan TP PKK yang baru dapat bekerja secara efektif dan memberikan manfaat yang luas bagi kesejahteraan masyarakat Lotim. Ia mengakui keterbatasan waktu untuk selalu hadir dalam setiap kegiatan TP PKK, kendati tetap menegaskan dukungan penuh terhadap seluruh program yang akan dijalankan.
“Saya berharap semua anggota TP PKK yang baru dikukuhkan ini dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Lotim, sesuai dengan tren positif yang selama ini telah ditunjukkan,” ujarnya.
Bupati menekankan luasnya wilayah dan besarnya jumlah penduduk Lotim sebagai tantangan yang harus diatasi TP PKK dengan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Ia menyoroti berbagai permasalahan di berbagai bidang, mulai dari pendidikan anak-anak yang putus sekolah karena ditinggal orang tua bekerja di luar negeri, meningkatnya kasus penyakit, hingga kesulitan masyarakat miskin dalam mengakses layanan kesehatan akibat ketiadaan identitas dan BPJS.
Bupati juga menyinggung kondisi infrastruktur kesehatan, khususnya jarak antara UGD dan ICU di rumah sakit, yang menjadi perhatian untuk perbaikan. Rencana pembangunan rumah sakit bertingkat juga disampaikan mengingat keterbatasan lahan.
“Ketua TP PKK dan seluruh pengurus harus memiliki rasa sosial yang tinggi. Jika ada masyarakat yang kesulitan dan viral di media sosial, jangan diabaikan. Bantu mereka sesuai dengan anggaran yang ada, setelah diverifikasi dan direkomendasikan oleh TP PKK. Dengan adanya BPJS, masyarakat seharusnya tidak kesulitan lagi,” tegas Bupati.
Dalam bidang pemberdayaan ekonomi, Bupati mendorong TP PKK untuk aktif memberikan pendampingan dan bantuan modal UMKM kepada masyarakat, berkoordinasi dengan pihak koperasi agar bantuan tepat sasaran dan bermanfaat.
Terkait lingkungan hidup, Bupati menyampaikan program kebersihan dan rencana pembangunan TPA sesuai dengan ketersediaan anggaran, serta upaya pengadaan kendaraan pengangkut sampah, dimulai dari kota Selong sebagai proyek percontohan.
Di sektor ketahanan pangan, Bupati bersyukur atas potensi lahan di Lotim yang subur dan didukung oleh ribuan embung, memungkinkan petani menanam lebih dari satu kali setahun.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh pengurus TP PKK untuk terus berpikir dan bekerja keras melayani masyarakat dengan penuh keikhlasan dan empati. Ia menekankan pentingnya verifikasi data penerima bantuan sosial agar tepat sasaran, tanpa memandang latar belakang keluarga.
Secara khusus, Bupati berpesan agar para pengurus TP PKK bekerja dengan ikhlas, tanpa iri hati, dan selalu bersyukur. Ia juga meminta agar TP PKK responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan memberikan bantuan dengan tulus.
“Di dalam hidup ini, kita harus tetap tanamkan keikhlasan dalam segala hal. Selamat kepada seluruh pengurus TP PKK yang telah dikukuhkan. Silakan bekerja dan bantu masyarakat dengan rasa kasih sayang, agar program-program PKK dapat berjalan dengan baik dan sukses,” katanya.
Terakhir, Bupati juga menyampaikan pandangannya terkait pembangunan fisik dan sumber daya manusia, serta pentingnya menjaga lingkungan dari aktivitas yang merusak. Bupati juga menegaskan tidak gentar menghadapi ancaman demi kepentingan masyarakat Lotim.