Bupati Lotim Pimpin OPD dan Forkopimda Panen Raya Padi
Terjemahan

AmpenanNews. Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin bersama jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forkopimda, dan Kelompok Tani Lauk Untas melaksanakan panen raya padi di desa Wanasaba pada Senin (7/4). Kegiatan ini menjadi bagian dari panen raya padi serentak di 14 provinsi sentra utama padi yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian.

Dalam pelaksanaan panen raya padi ini, Bupati sekaligus menghadiri secara virtual panen raya padi secara serentak di 14 provinsi sentra utama padi yang dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dari pusat tempat dilaksanakannya kegiatan di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan panen raya ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mempercepat swasembada pangan nasional, sekaligus menjadi bentuk unjuk kinerja dan rasa syukur Kabinet Merah Putih.

Baca Juga :  Penandatangan Perjanjian Kerjasama Terintegrasi Kinan Ceria Disaksikan Bupati Lotim

Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi seluruh pihak terkait atas terkendalinya harga bahan pokok yang tetap aman dan terjangkau oleh masyarakat Indonesia selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Presiden mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus bekerja dengan niat baik demi membela dan membantu rakyat, terutama masyarakat kurang mampu. Ia menekankan bahwa ketekunan akan membawa hasil yang baik, terutama dalam menjaga stabilitas harga pangan di tengah gejolak harga global.

Presiden juga mendorong peningkatan di seluruh sektor pertanian agar petani dapat menikmati hasil panen yang lebih baik. Ia menyebut petani sebagai tulang punggung negara dan menyayangkan jika sebagian elite perkotaan kurang menyadari pentingnya peran petani.

Baca Juga :  PT. Selaparang Finansial BUMD Lotim yang Memberikan PAD

Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya kebijakan yang rasional dan berbasis pada pemikiran yang sehat serta niat tulus untuk kemajuan bangsa. Selain itu, Presiden juga mendorong pertukaran teknik dan pengalaman antar wilayah untuk memajukan pertanian di seluruh Indonesia, serta menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung rakyat melalui efisiensi anggaran dan pemberantasan korupsi.

Sementara itu, Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin menyampaikan rasa syukur atas hasil panen padi yang menggembirakan di Kecamatan Wanasaba. Bupati menyoroti adanya perbedaan kondisi panen dengan beberapa kecamatan lain yang terdampak angin kencang.

Ia menekankan pentingnya mewujudkan kemandirian pangan di tingkat daerah dan mengakui peran historis Lombok Timur sebagai salah satu penyangga pangan nasional. Kendati demikian, Bupati mengingatkan masyarakat untuk tidak terlena mengingat tingginya kepadatan penduduk Lombok Timur yang hampir mencapai 1,5 juta jiwa.

Baca Juga :  FWMO Lotim Gelar Diskusi Publik Tangkal Paham Radikal dan Sikap Intoleran

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengapresiasi perbaikan dalam distribusi pupuk bersubsidi dan meminta petani yang belum menerima untuk segera melapor. Ia juga mendorong pemanfaatan pupuk organik dan mengingatkan petani untuk tidak berlebihan dalam penggunaan pupuk urea.

Bupati melihat potensi integrasi peternakan dan pertanian melalui pemanfaatan pupuk kandang serta mendorong praktik bertani tradisional yang lebih ramah lingkungan. Dirinya juga meminta kelompok tani untuk segera melengkapi data dan administrasi.

Menyikapi potensi kendala panen, Bupati menginstruksikan Dinas Pertanian untuk mengajukan proposal pengadaan combine harvester lebih banyak dan mengajak masyarakat untuk bersyukur atas kondisi cuaca yang mendukung kualitas gabah.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments