AmpenanNews. Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik memimpin rapat koordinasi (rakor) yang membahas berbagai agenda penting, di antaranya terkait penanggulangan bencana hidrometeorologi. Pada Senin, 10/1.
Meskipun Pemerintah Kabupaten Lombok Timur tengah melakukan efisiensi anggaran, Bupati menegaskan bahwa untuk penanggulangan bencana, anggaran tidak dibatasi.
Bupati meminta agar koordinasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lebih intensif, mengingat cuaca buruk yang diperkirakan masih berlangsung hingga akhir Februari 2025.
Juani juga menyoroti pentingnya menyelesaikan administrasi yang belum tuntas, seperti analisis jabatan, analisis beban kerja, serta penyelesaian hutang jatuh tempo. Ia berharap semuanya dapat diselesaikan sebelum pelantikan kepala daerah terpilih pada 20 Februari.
Kesempatan yang sama, Kepala BPKAD, H. Hasni, menambahkan bahwa kas daerah cukup untuk mempercepat pembayaran hutang jatuh tempo 2024 yang sebagian besar sudah dibayarkan.
H. Hasni juga mengungkapkan langkah efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, termasuk pemangkasan biaya perjalanan dinas dan penghematan terhadap acara seremonial serta pembelian kendaraan dinas (kecuali untuk Bupati dan Wakil Bupati).
Ia juga menjelaskan tentang refocusing Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk pembangunan fisik yang penting dan diambil dari hasil penghematan anggaran.