Ampenan News.Keberhasilan Lombok Timur sebagai juara umum ke-dua dalam pelaksanaan MTQ XXVIII tingkat Provinsi NTB yang diumumkan pada, Rabu malam (09/10). menjadi salah satu poin penting yang disampaikan Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy pada rapat koordinais yang digelar Kamis (10/10).
Rapat Koordinasi yang berlangsung di ruang rapat Bupati tersebut dihadiri seluruh pimpinan OPD dan Kepala Bagian Lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Timur.
Kepada para duta Lombok Timur, yang meraih juara pada MTQ lalu akan diapresiasi dengan diberikan bonus.
Sebagai tradisi juara, pertama mendapatkan hadiah perjalanan Umrah. Lombok Timur meraih juara pertama pada delapan golongan dari delapan mata lomba dan 25 golongan yang dilombakan.
Selain MTQ, Bupati juga menyebut, garam rakyat yang membutuhkan sentuhan.
Dalam beberapa waktu ini, produksi garam rakyat melimpah namun tidak ada yang membeli. Karena itu Bupati meminta agar BUMD yang ada seperti PT. Agro Selaparang, dapat menampung produksi tersebut untuk didistribusikan kepada masyarakat dengan pengemasan yang baik.
Adapun tujuannya, di samping mendorong masyarakat, utamanya ASN untuk mengkonsumsi garam tersebut melalui regulasi tertentu, sehingga diharapkan garam petani dapat tersalurkan.
Selama ini pasar garam masih didominasi garam dari luar Lombok Timur, padahal Lombok Timur memiliki potensi yang cukup besar.
Atas dasar itulah kemudian Bupati menekankan pentingnya langkah ini sebagai bagian dari upaya agar masyarakat, dalam hal ini petani garam, mendapatkan pelayanan terbaik.
“Pemerintah harus berupaya agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik,” tegas Bupati.
Dalam rapat tersebut dibahas juga rencana menggelar Maulid Akbar, serta pemecahan rekor paramotor yang akan melibatkan 51 Paramotor yang akan mengudara dari Labuhan Haji ke Sembalun. Langkah ini dimaksudkan sebagai bagian dari promosi wisata Lombok Timur. An001.