AmpenanNews. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur (Kab. Lotim) telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas wisata di tengah situasi bencana hidrometeorologi yang sedang terjadi.
“imbauan ini sangat penting mengingat kondisi cuaca yang sedang tidak menentu dan berpotensi menimbulkan bencana. BPBD mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap potensi bencana,” Menurut Kepala Pelaksana BPBD Lombok Timur, Lalu Mulyadi,saat ditemui media diruang kerjanya, Senin (9/12).
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk aktif dalam kegiatan gotong royong guna menjaga kebersihan lingkungan, terutama untuk mencegah penyumbatan saluran irigasi akibat tumpukan sampah. BPBD juga menekankan pentingnya untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Untuk sektor pariwisata, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana diminta mengurangi kegiatan wisata, terutama di kawasan yang berpotensi terjadi longsor dan banjir. Wilayah-wilayah pesisir pantai yang memiliki gelombang tinggi dan arus deras, serta pemandian di daerah hulu yang rentan terhadap luapan air, perlu dihindari sementara waktu.
Sebagai tambahan informasi Beberapa titik rawan bencana yang telah diidentifikasi oleh BPBD Lombok Timur meliputi Kecamatan Sikur, Sembalun, Pringgasela, dan Sambelia. Wilayah-wilayah ini diperkirakan akan mengalami hujan sedang hingga lebat, yang meningkatkan potensi terjadinya bencana.