AmpenanNews. Berdasarkan data rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB menyebutkan bahwa perekonomian NTB berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan III-2024 mencapai Rp46,97 triliun dan atas dasar harga konstan tahun 2010 mencapai Rp28,13 triliun.
Untuk pertumbuhan ekonomi NTB pada Triwulan III-2024 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,23 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 40,32 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5,57 persen.
Kepala BPS Provinsi NTB Drs. Wahyudin menyampaikan hal tersebut pada saat berita rilis resmi statistik di aula Tambora BPS NTB, Selasar (05/11/24).
” Pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB terus menggeliat, menunjukkan trend positif dari tahun ke tahun,” jelasnya.
Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat, lanjutnya pada Triwulan III-2024 terhadap Triwulan III-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 6,22 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,05 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,26 persen.
Selama Triwulan I-2024 s.d. Triwulan III-2024 terhadap Triwulan I-2023 s.d. Triwulan III-2023, ekonomi NTB mengalami pertumbuhan sebesar 7,32 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 24,17 persen. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 27,91 persen.(pr)