AmpenanNews. PJ.Bupati Kabupaten Lombok Timur H.M Juaini Taofik, merasa optimis tidak akan mewarisi hutang pada Bupati terpilih mendatang. Komitmenya tidak akan mewarisi hutang pada Bupati definitif mendatang tersebut disampaikan langsung oleh PJ.Bupati dalam acara buka puasa bersama dengan Insan Pers, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan NGO di pendopo Bupati, Jum’at (5/4/2024).
H.M Juaini Taofik, selaku Pj Bupati menjelaskan adapun langkah dan upaya yang tengah dilakukan saat ini agar dapat menuntaskan warisan hutang yang ditinggalkan oleh kepemimpinan Sukiman Rumaksi (Sukma) periode 2018-2023 lalu, daerah telah melakukan penghematan terhadap kegiatan dan kerjasama, namun terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus di dorong untuk dapat ditingkatkan.
“Kami sudah mengambil langkah penghematan di tahun 2024 , ini kita lakukan karen kita mau mewariskan APBD ini sehat, dan terhadap semua hutang daerah bisa kita lunasi. Insyaallah bisa kita warisi pad ini sehat kepada Bupati yang akan datang asal jangan PAD berada di bawah 500 miliar,” ucap nya.
“Jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lotim tahun 2024 mencapai pada angka 500 miliar, maka tidak akan mewarisi hutang pada bupati definitif mendatang,” ulasnya.
Juaini juga mengakui akibat dar kebijakan penghematan yang dilakukan tentu akan memiliki dampak secara langsung.
“Langkah tersebut memang berdampak pada pengurangan sejumlah kegiatan ataupun kerjasama tidak seperti yang diharapkan, namun hal ini bertujuan untuk mewariskan APBD tersebut kepada Bupati dan wakil Bupati terpilih nantinya, yakni APBD yang sehat tanpa hutang,” jelasnya.
Menyinggung soal hutang Pemda Lotim pada Bank NTB di akui telah selesai, dan terkait hutang di PT SMI ditargetkan tuntas sebelum Bupati terpilih mulai bekerja yaitu sekitar Pebruari 2025.