Perkara Gugat Cerai dan Cerai Talak di Lotim Masih Cukup Tinggi
Terjemahan

AmpenanNews. Fenomena perkara gugat cerai dan cerai talak di Kabupaten Lombok Timur masih terbilang cukup tinggi, dimana dari 2.166 jumlah total perkara yang masuk di Pengadilan Agama (PA) Selong pada tahun 2023 lalu terdapat 1.111 perkara cerai gugat.

Dari 1.111 perkara cerai gugat tersebut yang dikabulkan PA sebanyak 934 perkara.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Ketua PA Selong, Muhammad Taufik Rahmani, dijelaskannya pada Tahun 2023 lalu Pengadilan Agama Selong telah menerima perkara sebanyak 2.271 perkara dimana 105 perkara diantaranya merupakan sisa perkara tahun 2022, sehingga totalnya menjadi 2.271 perkara.

“Dari 2.271 total perkara yang masuk, untuk perkara cerai gugat masih mendominasi sebanyak 1.166 perkara dimana 55 perkara diantaranya merupakan sisa perkara tahun 2022,” ucapnya, Muhammad Taufik Rahmani.

Baca Juga :  Penetapan Tersangka Dugaan Tipikor Proyek Pelabuhan Labuhan Haji Dan Alsintan 2018 Tunggu Hasil BPKP

Sedangkan untuk perkara cerai talak yang di terima pada tahun lalu juga mencapai 279 kasus, akan tetapi dari 279 perkara tersebut tidak semua di kabulkan karena beberapa perkara banyak di cabut dan di tolak.

Adapun dasar penolakan PA terhadap beberapa perkara cerai talak tersebut didasari kurangnya bukti penggugat atas perkara yang di laporkan ke Pengadilan Agama Selong.

“Sehingga berdasarkan dari data yang ada, sebanyak 234 perkara telah di cabut dan 1.743 perkara di kabulkan serta 55 perkara di tolak PA. Dari ribuan jumlah perkara yang di putus, Pengadilan Agama Selong hanya mampu mendamaikan lima perkara pada tahun 2023,” ucap singkatnya.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments