Duta Besar Palestina Tandangani MoU dengan Universitas Islam Negeri Mataram
Terjemahan

AmpenanNews. UIN Mataram kedatangan tamu istimewa, Yang Mulia Duta Besar Palestina, Dr. Zuhair S M Al Shun. kedatangan Dubes ke NTB, khususnya ke UIN Mataram untuk pertama kalinya sekaligus menandatangani MoU. pada hari Selasa 09/01.

Kedatangan Dubes Palestina Dr. Zuhair di UIN Mataram disambut langsung oleh Rektor UIN Mataram Prof Dr. TGH Masnun Tahir, M.Ag., sejak kedatangan beliau di Bandara Internasional Lombok digelar acara penyambutan resmi di kampus  UIN Mataram.

Kemudian pada pukul 19.30 dilaksanakan agenda penting di kampus UIN Mataram dengan dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan UIN Mataram, mulai dari Wakil Rektor I.II. III, Kepala Biro, Dekan-Dekan, Direktur, Ketua Senat, Sekretaris senat Universitas, Ketua LPM, Ketua dan sekretaris LP2M, Kabag-kabag dan perwakilan mahasiswa. Juga ikut hadir mewakili Pj. Gubernur NTB, bahkan Kepala Biro Kesra Setda Pemprov NTB. Drs. H. Sahnam. MM.

Dalam.kesempatan itu, Rektor UIN Mataram menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Duta Besar Palestina atas kehadiran pertamanya di Lombok, spesial lagi kedatangan perdana di UIN Mataram. Rektor UIN Mataram Prof. Dr. TGH. Masnun. MAg memberikan dukungan dan support yang tinggi kepada Duta Palestina untuk terus berjuang demi kemerdekaan Negara Palestina.

Baca Juga :  SMK Gemilang Karya dan Rencana Kerja Dikbud NTB 2021

” Seluruh Rakyat Indonesia di seluruh penjuru Nusantara menyatakan dukungan yang kuat dan diplomatik kepada rakyat Palestina atas nama Agama dan atas nama kemanusiaan. Kami rakyat Indonesia mengutuk keras agresi yang tak berprikemanusiaan terhadap rakyat sipil Palestina yang dilakukan oleh Zionis Israel. Sekali lagi kami mengutuk keras tindakan biadab yang tak menghormati kemanusiaan,” tegas Rektor UIN Mataram dengan lantang.

Rektor UIN Mataram menjelaskan keberpihakan UIN Mataram ke Rakyat Palestina dengan mengagendakan beasiswa penuh kepada rakyat Palestina yang ingin studi lanjut di UIN Mataram, baik di Strata Satu [S1] maupun di strata dua [S2] dan Strara tiga [S3].

Untuk mewujudkan ini, Rektor UIN Mataram dan Dubes Palestina membubuhkan kerja sama [MoU] dalam rangka memperkuat kerjasama akademik dan kelembagaan. Acara penandatangan MoU berjalan sesuai dengan harapan kedua belah pihak.

Duta Besar Palestina, Dr. Zuhair dalam sambutannya menyampaikan Ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Rektor UIN Mataram beserta seluruh pimpinan yang telah menyambut kami dan menyelenggarakan kegiatan MoU pada malam ini.

Presiden Joko widodo, lanjut Dubes Palestina, salah seorang presiden yang dengan tegas dan lugas mendukung kemerdekaan Negara Palestina, dengan diplomatik luar negeri yang kuat, berbicara secara lantang di forum PBB dalam upaya menentang agresi militer Israel terhadap rakyat sipil Pelestina.

Baca Juga :  OKP NTB Bersepakat Jaga Pilkada Damai di Hari Sumpah Pemuda

” Atas nama Negara Palestina kami tak akan mungkin melupakan kepedulian Indonesia terhadap Palestina,” ungkap Dubes.

Palestina, Dubes melanjutkan, dalam kaca mata agama Islam khususnya Al-Quran memaparkan tentang keberkahan Tanah Palestina dan kemuliaan tanah Palestina. Maka landasan itulah al-Quds menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga dan mempertahankan Masjid al-Aqsho sebagai masjid suci ketiga dalam peradaban Islam.

” Tanah Palestina merupakan tanah suci ketiga setelah Makkah dan Madinah, bahkan Nabi Menjelaskan tentang perihal perjalanan suci itu hanya ke tiga masjid, Masjidil Haram, Masjidil Aqsha dan masjid nabawi. Artinya begitu pentingnya tanah Palestina dalam peradaban Islam bukan karena saya orang Palestina tapi karena panggilan nurani kemanusiaan untuk kita semua bahu membahu mendukung kemerdekaan Palestina,” jelas Dr. Zuhair.

Dr. Zuhair juga sangat mengapresiasi rakyat Indonesia terutama civitas akademika UIN Mataram yang saya lihat hari ini, semua menggunakan atribut bendera Negara Palestina yang dikalungkan dalam bentuk shal.

” Saya merasa punya semangat yang kuat dengan semangat yang diberikan oleh seluruh civitas akademika UIN Mataram khususnya dan Rakyat Indonesia umumnya,” ungkap Dr. Zuhair.

Baca Juga :  Unram Wujudkan Optimisme meningkatkan Klasterisasi PT 2021

Menurut Dubes, secara politik kebangsaan, Palestina sangat membutuhkan bantuan semua negara untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina, namun masih disayangkan negara Adidaya seperti Amerika, Inggris dan sebagian negara-negara Arab belum satu kata untuk memberhentikan kebiadan zionis Israil dan belum menyatakan dukungan kemerdekaan Negara Palestina.

” Tapi, kami masih punya keyakinan bahwa tanah Palestina yang suci ini, kiblat pertama Ummat Islam ini akan diberikan kemenangan oleh Allah cepat ataupun lambat, pasti akan diberikan kemenangan oleh Allah swt. Kita sedang diuji oleh Allah sejauh mana kita punya komitmen untuk menjaga dan mempertahankan al-Quds ini,” imbuh Duta Besar.

Duta Besar Palestina mengakhiri sambutannya dengan menjelaskan tujuan utama kedatangan di UIN Mataram adalah untuk menandatangani MoU dengan Rektor UIN Mataram dalam rangka membantu rakyat Palestina yang ingin studi lanjut di UIN Mataram.

” Saya menyambut baik program yang diinisiasi oleh Rektor UIN Mataram ini sebagai wujud kepedulian riil bagi rakyat Palestina,” tutup Dubes Palestina Dr. Zuhair dalam kunjungan resminya di UIN Mataram. hingga acara terakhir ramah tamah bersama seluruh pimpinan UIN Mataram sampai pukul 20.45. di ruang kerja Rektor UIN Mataram.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments