AmpenanNews. Duta Besar (Dubes) Turki periode 2019-2023 Lalu Muhammad Iqbal menjadi perbincangan di kalangan mahasiswa yang berada di Negara Turki.
Menjadi pertanyaan hal tersebut kenapa begitu? karena Lalu Iqbal yang kini menjabat sebagai Juru Bicara Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) ini rupanya meninggalkan kisah positif di kalangan mahasiswa Indonesia terutama yang berasal dari NTB selama menjadi Dubes Indonesia di Turki.
“ Dizaman sebelum beliau jadi Dubes dulu di KBRI itu tertutup nggak sembarang orang bisa masuk akses, tapi semenjak beliau jadi Dubes itu dibuka semua, siapapun yang datang asal warga indonesia dipersilahkan,” ucap Mahasiswa Zakaria University di Turki, Juang Ulhak Burhan saat dihubungi pekan lalu.
Juang mengaku sosok Lalu Iqbal sendiri merupakan sosok yang dicintai para mahasiswa selama menjadi Dubes di Turki.
“ Pak Lalu Iqbal sendiri sudah kita anggap orang tua kedua para mahasiswa Indonesia khususnya NTB saat menjadi Dubes di turki,” ujar Juang.
Juang juga menyampaikan bahwa para mahasiswa NTB yang kuliah di Turki pernah dipanggil berdialog dengan Lalu Iqbal. Saat itu Lalu Iqbal bercerita tentang pendidikan dan masa depan anak-anak NTB. Dia sangat peduli tentang bagaimana kemajuan NTB ke depan.
“ Beliau bilang ingin berbuat banyak untuk tanah kelahirannya di NTB,” lanjutnya.
Sosok Lalu Iqbal kata Juang sosok pemimpin yang dirindukan semasa jadi Dubes Turki. Lalu Iqbal merupakan orang yang bisa menghadapi fase tersulit selama Turki dilanda Gempa Bumi pada 6 Februari 2023 lalu.
“ Pak Lalu benar-benar turun melihat langsung kami di tenda, bahkan sempat berdiam juga padahal musim itu kan musim dingin ya di Turki, tapi memang saya lihat pak lalu ini tulus berbuat,” ungkapnya.
Kudiam Miftahussurur mahasiswa asal Lombok Timur, yang sedang menempuh pendidikan S2 di Turki juga mengenang perhatian Lalu Iqbal saat gempa bumi melanda Turki.
Bahkan kata Miftah, para mahasiswa dan KBRI saat itu bahu membahu merangkul seluruh warga Indonesia bahkan juga warga Turki dengan mendirikan kontainer dan membagikan selimut.
“ Mamiq saya lihat tulus dalam bergerak, kalau kita lihat dimedia banyak yang pencitraan dan segala macamnya, tapi yakinlah kalau mamiq ini memang tulus,” katanya.
Pada saat mendapat jabatan baru di Kemlu, Lalu Iqbal, banyak kalangan mahasiswa merasakan kehilangan.
“ Ya kami kehilangan sosok mamiq kami di sini setalah pindah jadi Jubir Kemlu. Tapi beliau ini tidak pernah lepas komunikasi dengan kita, bahkan kalau kita chat menanyakan kabar saat itu pun dia balas,” akuinya.
Para mahasiswa yang pernah mengeyam pendidikan di Turki pun kini sedang menanti kabar bagaimana gebrakan Lalu Muhamad Iqbal untuk tanah air dan daerahnya di NTB.