Waspada Puncak Musim Kemarau Kekeringan Dibeberapa Wilayah NTB
Terjemahan

AmpenanNews. Waspada puncak musim kemarau, kekeringan dibeberapa wilayah di NTB melanda karena curah hujan di wilayah NTB pada dasarian II Agustus 2023 seluruhnya dalam kategori Rendah (0 – 20 mm/das).

Curah Hujan tertinggi tercatat terjadi di Pos Hujan Lunyuk, Kab. Sumbawa sebesar 16 mm/dasarian. Sifat hujan pada dasarian II Agustus 2023 di wilayah NTB bervariasi dari kategori Bawah Normal (BN) hingga *Atas Normal (AN)*.

Dari Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH) provinsi NTB secara umum berada pada kategori ‘Sangat Panjang’ (31 – 60 hari).

Namun demikian, terdapat beberapa titik yang termonitor dalam kategori ‘Ekstrem Panjang’ (>60 hari) yaitu di pesisir utara Kab. Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa, serta pesisir Utara Kota Bima. HTH terpanjang tercatat di pos hujan Asakota Kolo, Kota Bima selama 113 hari tanpa hujan.

Untuk update sementara Kondisi Dinamika Atmosfer terakhir menunjukkan Indeks ENSO berada pada kondisi El Nino Moderat (indeks ENSO : +1.324) yang diprakirakan akan berlangsung setidaknya hingga akhir tahun 2023.

Baca Juga :  Beberapa Kecamatan di Lotim Mulai Kekurangan Air Bersih

Sedangkan Indeks IOD pada awal Agustus 2023 menunjukkan kondisi IOD Netral (+0.57), diprakirakan kondisi IOD Positif akan kembali terjadi dan dapat bertahan setidaknya hingga Oktober 2023.

Aliran massa udara umumnya didominasi angin timuran dan merata terjadi di seluruh wilayah Indonesia kecuali beebrapa wilayah Indonesia bagian utara.

Anomali suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia umumnya menunjukkan kondisi dingin hingga hangat (rata-rata : +0.29°C).

Di wilayah perairan Nusa Tenggara anomali suhu muka laut menunjukkan kondisi lebih hangat (0.25 s/d +1.0°C).

Anomali suhu muka laut Indonesia pada waktu mendatang diprakirakan akan didominasi kondisi dingin di wilayah Indonesia bagian barat dan hangat di wilayah Indonesia bagian Tengah hingga Timur termasuk NTB.

Kemudian, kondisi SST hangat disekitar perairan NTB tersebut tetap bertahan dan meluas hingga Februari 2024.

Pada dasarian III Agustus 2023 (21 – 31 Agustus 2023) diprakirakan peluang terjadinya hujan sangat rendah.

Baca Juga :  NTB Masih dalam Periode Musim Kemarau Meskipun Terdapat Hujan

Diperkirakan curah hujan dengan intensitas <20 mm/dasarian memiliki probabilitas kejadian >90% yang merata di seluruh wilayah NTB.

Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis pada level AWAS terdapat di Kab. Lombok Timur (Kec. Sambelia), Kab. Lombok Utara (Kec. Bayan), dan Kab. Sumbawa (Kec. Utan dan Buer).

Level SIAGA terdapat di Kab. Dompu (Kec. Kilo, Manggalewa, Pajo, Woja), Kab. Bima (Kec. Donggo, Lambitu, Madapangga, Palibelo, Soromandi, Wawo), Kota Bima (Kec. Raba, Rasanae Timur), Kota Mataram (Kec. Mataram), Kab. Lombok Barat (Kec. Batu Layar, Gerung, Lembar, Narmada), Kab. Lombok Tengah (Kec. Batukliang, Janapria, Praya Barat), Kab. Lombok Timur (Kec. Jerowaru, Labuhan Haji, Pringgabaya, Sembalun, Sikur, Swela, Sukamulia), Kab. Lombok Utara (Kec. Gangga, Kayangan, Pemenang, Tanjung), Kab. Sumbawa (Kec. Alas, Batulanteh, Lenangguar, Moyo Utara, Unter Iwes) dan Kab. Sumbawa Barat (Kec. Brang Ene, Brang Rea, Jereweh, Maluk, Poto Tano, Seteluk, Taliwang).

Baca Juga :  Waspada Cuaca Ekstrim di Wilayah Nusa Tenggara Barat

Level WASPADA terdapat di Kab. Lombok Timur (Kec. Sakra Barat).

Ketika memasuki periode puncak musim kemarau tahun ini, masyarakat NTB dihimbau agar dapat menggunakan air secara bijak, efektif dan efisien. Masyarakat juga perlu mewaspadai akan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan dan kekeringan yang umumnya terjadi di periode musim kemarau.

Masyarakat dapat memanfaatkan penampungan air seperti embung, waduk, atau penampungan air hujan lainnya guna mengantisipasi periode puncak musim kemarau yang mulai memasuki wilayah NTB, khususnya di wilayah-wilayah yang sering terjadi kekeringan.

Tetap perhatikan informasi BMKG guna mengantisipasi dampak bencana maupun kerugian dalam perencanaan kegiatan Anda ke depan dan tetap selalu menjaga kesehatan.

Narahubung:
BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat Telepon 0370-674134 dan fax 0370-674135, Whatsapp : 085161597242 Website: iklim.ntb.bmkg.go.id

Forecaster on duty:
Nindya Kirana dan Suci Agustiarini
_BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat_

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments