AmpenanNews. Kepala UPTD Museum Provinsi Nusa Tenggara Barat sangat mendukung pariwisata berbasis kebudayaan, setelah pemerhati budaya angkat bicara yang menginginkan didirikannya ” Museum Sasak” di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). pada hari Senen 07/08.
” Memang kita perlu untuk membuat gerakan pariwisata yang berbasis kebudaayaan dan ITDC perlu juga memikirkan membangun monument di KEK mandalika dengan membuat museum kebudayaan,” kata Ahmad Nur Alam, M.H., menanggapi opini budayawan yang termuat di media ini.
Kepala UPTD Museum Provinsi NTB juga menyampaikan bahwa museum itu bisa menjadi destinasi pariwisata yang bagus dan dapat menjadi destinasi wisata pelengkap dari kawasan KEK mandalika. Di daerah Lombok Tengah sangat banyak potensi seperti yang bisa menjadi koleksi, sejarah dan budaya, kita sangat khawatir kalau kekayaan budaya dan sejarah itu hilang.
” Hampir semua daerah wisata di lengkapi dengan fasilitas permuseuman sebagai destinasi kebudayaan dan edukasi wisata (wisata pendidikan). ini juga potensi yang belum dikembangkan dan potensi wisatawaan domestic dan wisatatawan asing,” kata Nuralam sapaan akrabnya.
Untuk diketahui, benda benda bersejarah saat ini dimuseum belum bisa ditampilkan di museum saat ini karena kapasitas bangunan yang ada sekarang ini belum bisa menampilkan ataupun memamerkan benda benda bersejarah tersebut.
” ada 7 ribuan benda bersejarah yang ada di Museum Provinsi NTB ini belum bisa kita perlihatkan kepada masyarakat luas. Saat ini yang bisa dilihat oleh semua kalangan baru hanya 300 benda bersejarah, yang lainnya kita ditempatkan di gudang museum,” mengutip informasi sebelumnya dari Kepala UPTD Museum Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Apalagi saat ini, lanjut Nuralam, di Museum Provinsi NTB, sedangkan melakukan gerakan secara sistematis dengan tema “Kotaku Museumku, Kampungku Museumku” inilah basis analisis fakta bahwa masih sedikit museum di Provinsi NTB.
” secara Nasional, kita menduduki tempat yang ke 20 dari jumlah museum yang kita miliki hanya 4 museum, itu termasuk kecil jumlahnya karena kita masih menginginkan tumbuhnya museum di kabupaten/kota yang lain untuk mendukung tema strategis NTB yaitu Pariwisata sehingga museum museum yang akan terbentuk nantinya menjadi ikon baru menjadi Pariwisata berbasis Kebudayaan,” tutup Nuralam.