AmpenanNews. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) NTB Menjadi Side Event Dan Turut Lengkapi Gelaran Agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ke – 14 Komisi Informasi Se – Indonesia berlangsung di Lombok Raya Hotel Senin,(7/08/23).
Untuk event ini, sebanyak 12 UMKM yang terlibat dengan menghadirkan berbagai produk unggan, seperti produk makanan (keripik, ayam Taliwang, sate pusat, madu dan lain sebagainya), fashion (baju, tas) tradisional dan berbagai kreasi mutiara.
Keberadaan UMKM menjadi bentuk memperkuat sektor bagi pelaku UMKM, memperkenalkan berbagai produk unggulan di NTB dan sebagai bentuk bela dan beli produk lokal.
Kadis Perindag melalui Ni Made Febrie Arisandi AK.,SE., ST., MM. selaku Pendamping UMKM dari UPT Balai Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Daerah (BP3UD) Dinas Perdagangan, menjelaskan bahwa terpilihnya NTB sebagai tuan rumah Rakornas tentu sebagai angin segar bagi para UMKM.
” nampaknya event ini cukup membuka peluang yang baik bagi pelaku usaha karena akan beri efek yang baik sebagai penunjang supaya produk-produk unggulan NTB bisa di kenal dan juga di bawa pulang sebagai oleh-oleh bagi peserta rakornas,” tuturnya.
Kualitas produk unggulan yang tampilkan pada event Rakornas ini cukup memantik seluruh rangkaian kegiatan ini dengan di tandai banyak pengunjung yang melihat dan juga membeli produk yang digelar.
Melilizar selaku owner dari Otilia Pear merupakan anggota dari Organisasi Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) mengaku bahwa hadirnya Rakornas semakin memperluas jaringan UMKM keseluruhan Indonesia.
“ kita berharap efek dari kegiatan ini bisa ada masukan untuk kita produk kita laku dan bisa dibawa ke luar dari NTB dan memperkenalkan bahwa Lombok memliki mutiara yang bagus dan beragam,” ujarnya.
Peserta Rakornaa, Meliana dari Sulawesi Tengah juga menyampaikan bahwa produk- produk yang hadir sangat beragam, sehingga memperlihatkan bahwa NTB kaya akan produk unggulan yang dimiliki.
” produk nya bagus bisa memperlihatkan usaha-usahanya pada acara yang besar seperti ini agar produk ntb bisa dikenal secara luas karena kita hadir dari berbagai provinsi di indonesia,”ungkapnya.