Terjemahan

AmpenanNews, Lombok Tengah – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Fastabiqul Khairat di Dusun Enjak, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Senin (09/09/2019).

Gubernur dalam sambutannya mengatakan, dirinya sangat bahagia bisa menyapa, bersilaturahmi dan menyambangi masyarakat Desa Labulia, terlebih di acara yang sangat bagus seperti di peletakan batu pertama pembangunan Masjid. “Perlu kita terus menyapa masyarakat dengan tulus, dengan segenap cinta yang ada, di dalam nurani dan batin kita,” ungkap Doktor Zul.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan harapan agar dengan hadirnya Masjid Fastabiqul Khairat ini akan selalu mengingatkan pentingnya mengejar kebajikan, mengingat konsep hidup yang terus mengejar kebaikan adalah kebutuhan setiap orang.

Baca Juga :  Menteri PPPA Berikan Penghargaan Kepada Gubernur NTB

“Mudah-mudahan Masjid Fastabiqul Khairat itu, nanti kalau berdiri, mampu menghadirkan ketenangan, kedamaian, menjinakkan pikiran, sehingga masyarakat kita, butuh hadir secara bersama-sama di dalamnya,” tutur Doktor Zul dihadapan para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta masyarakat umum di Labulia.

Gubernur mengaku sangat menyambut baik kegiatan tersebut. Dalam kesempatan itu ia menyerahkan bantuan awal secara simbolis berupa dana pembangunan Masjid sebesar Rp 100 juta dari Pemerintah Provinsi NTB.

“Kami sangat senang untuk menghadiri acara ini dan kami meminta do’anya, mudah-mudahan jalan kami ke depan dimudahkan oleh Allah SWT, dan pembangunan Masjid yang kita cintai ini, juga diberikan kemudahan oleh Allah SWT,” harapnya.

Baca Juga :  Romantisme Hubungan Pemerintah Provinsi NTB dengan Polandia

Terakhir, Gubernur berpesan agar masyarakat terus menyiapkan diri menjadi tuan rumah di acara-acara yang besar di tahun-tahun yang akan datang. ” Di Lombok Barat dan Lombok Tengah sebentar lagi banyak acara-acara besar. Perlu kesiapan anak-anak kita untuk tumbuh, apapun kondisinya, jangan sampai anak-anak kita tidak sekolah,” tutupnya.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments