Terjemahan

AmpenanNews. Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyampaikan rasa takjub melihat jihad ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat Lombok Timur yang membuat berbagai macam inovasi produk – produk lokal yang mencerminkan tercapainya industrialisasi di NTB.

Seperti salah satu produk yang dibuat oleh putra daerah NTB yaitu produk Sabun Cuci Piring “Ronas” yang harga jualnya jauh lebih murah dibandingkan dengan produk – produk di gerai supermarket lainnya.

“Saya yakin 90% sabun cuci piring diberbagai instansi pemerintah masih menggunakan produk yang dibeli di supermarket, coba sekarang digunakan produk UMKM kita, kualitas baik, harga juga terjangkau sangat ekonomis,” tutur Bang Zul saat membuka Road Show dan Talk Show Ekosistem Industrialisasi yang bertajuk “Diversifikasi Produk Lokal” yang berlangsung di Lapangan Tugu Selong, Kabupaten Lombok Timur, Rabu (12/10).

Baca Juga :  Lapas IIB Selong Gandeng PMI Gelar Kegiatan Donor Darah

Gubernur NTB menghimbau kepada seluruh stakeholder untuk sama – sama mempromosikan dan membeli berbagai produk – produk UMKM, sehingga mampu dikenal di seluruh penjuru dunia.

Produk Sabun Ronas yang diinisiasi oleh putra putri daerah Lombok Timur dari daerah Desa Borok toyang Kecamatan Sakra Barat kabupaten Lombok timur NTB. Berbagai produk yang dibuat, diantaranya Sabun pencuci piring, Ditergen, Softener, Parfum Laundry dan Sabun Pencuci Motor.

Sebagai, CEO Produksi Muhammad Fahrur Rozi mengaku perminggu memproduksi sebanyak 1000 botol ukuran 500 ml sabun pencuci piring Ronas.

“Pemasaran sudah dilakukan diberbagai daerah di NTB, setiap hari dilakukan pemasaran oleh seller seller dan menggunakan kurirng Ng-Joss yang dari kita juga,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Lotim Sambut Kawasan Teluk Serewe Sebagai ADPE

Muhammad Fahrur juga menuturkan dalam melakukan produksi mengajak masyarakat sekitar seperti masyarakat yang membutuhkan pekerjaan dan orang tua untuk ikut serta bekerja.

“Kita juga mengajak masyarakat yang membutuhkan pekerjaan dan orang tua juga untuk sama – sama melakukan produksi seperti menutup botol dan sebagainya,” jelas Fahrur.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments