Kepemimpinan Zul Rohmi Mewujudkan NTB Gemilang
Terjemahan

AmpenanNews. Dari 65 unggulan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di berbagai sektor menjadi cara pembuktian dalam ikhtiar Zul – Rohmi dalam membangun daerah dengan progresif.

Dari sejak awal kepemimpinan tahun 2018 silam, Gubenur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wagub Dr Hj Siti Rohmi Djalilah menetapkan 6 misi pembangunan yang dijabarkan dalam 65 program unggulan daerah.

Pada tahun ke empat 2022 ini, keberhasilan sejumlah program Unggulan NTB gemilang mulai terbukti dan bisa dirasakan oleh indikator – indikator keberhasilannya dengan terukur, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Melalui proyeksi kemandirian masyarakat dapat dilihat tidak saja dari capaian data namun juga tingkat kepuasan masyarakat dengan program unggulan seperti Industrialisasi, Posyandu Keluarga, Beasiswa Keluar Negeri, Desa Wisata dan Zero Waste serta program unggulan lainnya sembari menggali potensi melalui gelaran event – event internasional dan meneguhkan eksistensi dengan meraih penghargaan penghargaan nasional maupun internasional di berbagai bidang.

Baca Juga :  Bank Indonesia Ungkap Prestasi NTB Terkait Pengendalian Inflasi Setahun Kepemimpinan Zul - Rohmi

Untuk itu, sambil membedah keberhasilan itu, capaian beberapa program unggulan menjadi indikator menuju NTB Gemilang.

Industrialisasi

Melalui program unggulan Industrialisasi, selain jumlah IKM dan UKM yang terus tumbuh di tahun 2022, peta jalan industrialisasi dengan enam industri prioritas dimulai dari bahan baku, pengolahan mesin, pengemasan hingga pemasaran diukur pula dari perubahan mindset ekonomi kerakyatan yang terus menerus diintervensi oleh Zul Rohmi dengan stimulus infrastruktur sampai kebijakan.

Pada saat masa pandemi awal 2020, kebijakan Zul – Rohmi meluncurkan bantuan sosial JPS Gemilang untuk warga terdampak ekonomu sosial, menjadi trigger pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM.

JPS Gemilang hingga tiga tahap, membuat pelaku UMKM di NTB digesa untuk beradaptasi dengan teknologi.

Industrialisasi empat tahun terakhir juga membuat NTB menjadi salah satu daerah trend setter untuk produk kendaraan listrik. Cukup banyak pelaku dan sentra sepeda dan sepeda motor listrik bertumbuh di NTB.

Baca Juga :  NTB Raih Tiga Penghargaan Di Baznas Award 2019

Menteri Pariwisata dan Ekraf, Sandiaga Salahudin Uno sempat menjajal sepeda listrik buatan NTB, saat berkunjung ke kawasan Mandalika, Lombok Tengah di awal 2022 lalu.

“NTB bukan hanya alamnya yang indah dan penduduknya yang ramah. Tetapi juga pemerintahnya yang kreatif dan inovatif. Gubenur Zulkieflimansyah memang pemimpin yang inspiratif,” ujar Sandiaga Uno.

Posyandu Keluarga

Program unggulan Posyandu Keluarga yang dikembangkan menjadi pusat layanan kesehatan plus telah menjangkau sampai ke dusun.

Salah satunya dengan integrasi bank sampah ke dalam sistem pelayanan posyandu keluarga yang hampir menjangkau seluruh persoalan di masyarakat mulai kesehatan sampai masalah sosial.

Tercatat sebanyak 7.656 Posyandu Keluarga, 90,26% adalah Posyandu aktif dengan berbagai intervensi diluar pelayanan kesehatan primer.

Saat ini 200 lebih Posyandu Keluarga telah mulai terintegrasi dengan bank sampah dan PAUD Holisitk sebagai upaya intervensi life cycle yang mensyaratkan pelayanan menyeluruh oleh plberbagai pihak seperti pernikahan dini, gizi, sanitasi, permasalahan sosial menggunakan sarana Posyandu Keluarga di dusun-dusun.

Baca Juga :  Gubernur Bang Zul Minta Semua Kepala OPD Respon Cepat NTB Care

Begitupula dengan penanganan pandemi vaksinasi hingga menjaga kesehatan keluarga dan masyarakat dengan deteksi dini penyakit tidak menular yang mendapatkan apresiasi pemerintah pusat sebesar 20 persen deteksi screening untuk penanganan awal dan edukasi dengan entry data ril strategis rata-rata diatas 95 persen di kabupaten/ kota. Termasuk intervensi nasional seperti stunting dan lain-lain.

Zero Waste

Terobosan ini mendukung pula program unggulan Zero Waste dalam pelibatan masyarakat. Target bebas sampah 2023 dengan beragam inovasi memberikan output pengurangan dan penanganan sampah secara signifikan.

Inovasi dari hulu ke hilir tersebut selain dengan intervensi perubahan perilaku dalam pengurangan sampah juga didukung kebijakan dan investasi penanganan untuk mewujudkan masyarakat yang sadar dan mandiri tentang pengolaan sampah terutama rumah tangga.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments