AmpenanNews. Diduga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berkualitas buruk kembali dikeluhkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Lombok Timur.
Adanya dugaan item bantuan BPNT yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut juga di benar oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur, H.Suroto.
“Namanya laporan satu, dua dan barangnya kenapa itu, ada akan tetapi begitu ada laporan langsung kami tindak lanjuti dan kalau dia anu langsung saya kasih peringatan dulu, stop dulu” kata H.Suroto, kepada media saat ditemui di Selong, Jumat (26/08/2022).
Masih kata Suroto, sebelumnya ia mengaku tidak mengetahui kalau ternyata Tahun ini atau Bulan-bulan ini Kementerian Sosial Pusat telah menurunkan program BPNT melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) atau pihak Bank.
“Sebetulnya kegiatan ini kegiatannya Pemerintah Pusat melalui pihak bank BRI untuk di salurkan di NTB, kebetulan melalui Bank BRI langsung dia menyalurkan melalui Agen-Agen BRI yang rata-rata menjadi E-warong” kata H.Suroto.
Lanjut Suroto, karena sebelumnya ia tidak mengetahui kalau penyaluran BPNT ini telah di mulai disalurkan melalu Himbara. sehingga pada tanggal 11 Agustus ia langsung bertanya ke Pusat.
“Pada tanggal 11 Agustus, saya langsung bertanya ke pusat kok ini sudah menyalurkan tetapi kami Dinas Sosial Kab Lotim belum tahu, dan pada tanggal 11 malam itu juga saya menerima surat dari Kementerian Pusat sembari diberi tahu bahwa pusat telah menyalurkan bantuan BPNT ini” bebernya.
Adapun tugas Dinas Sosial Lotim dalam program BPNT ini sebagaimana surat Kementerian Pusat yang diterima pada tanggal 11 Agustus malam tersebut, Dinas Sosial bertugas untuk dapat memberitahukan kepada KPM kalau program BPNT kembali dicairkan melalui Himbara, akan tetapi nyatanya KPM lebih dulu mengetahui ketimbang Dinas Sosial.
“Rata-rata mereka KPM ternyata lebih dulu mengetahuinya” kata Suroto, sembari tertawa kecil serta mengucapkan Alhamdulillah.
Selain itu tugas berikut Dinas Sosial adalah memastikan bantuan BPNT ini sampai ke rekening KPM dengan kata lain uangnya sampai ke penerima manfat. berikutnya Dinas Sosial memastikan E-warong menyiapkan barang yang harganya sesuai standar, berkualitas baik dan ketersediaan barangnya ada di masing-masing Warong.
“Tugas Dinas Sosial dalam BPNT ini hanya monitoring dibantu pendamping sosial” ucapnya.