Peresmian Proyek Pompa Hidram oleh Pangdam IX/Udayana
Terjemahan

AmpenanNews. Proyek Pompa Hidrant Bantuan Kodam IX Udayana dikabupaten Bima, tepatnya di Desa Monggo Kecamatan Madapangga Bima hari ini  24/8 diresmikan langsung oleh Pangdam IX Udayana Mayjen Sonny Afriyanto S.E., M.M.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bima Hj. Dinda Damayanti pada sambutannya menyampaikan Ucapan terima kasih kepada pangdam atas kehadirannya di Bima.

Bupati ungkapkan rasa bangganya atas perhatian Pangdam yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat desa Monggo dan Ncangi disampaikan dengan haru oleh Hj. Dinda dihadapan Pangdam dan rombongan yang dihadiri sejumlah Pejabat Dinas Kabupaten Bima, tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat.

Dari keberadaan Pompa hidram ini menjadi harapan baru bagi masyarakat kami, ini adalah anugrah yang dititipkan Allah melalui Pangdam yang  akan bermanfaat bagi masyarakat untuk menigkatkan produksi pertanian jagung bagi masyarakat kami ucap Hj. Dinda.

Seorang warga masyarakat menyampaikan testimoninya yang mengungkapkan bahwa hari ini debet air didesa kami berkurang dan diluar nalar kami sebagai masyarakat biasa tidak menyangka akan ada bantuan pompa hidran dari Pangdam dimana kami yakin keberadaan pompa hidram ini akan menjadi solusi bagi kami masyarakat sekitar lokasi Pompa hidran yang akan mengairi lahan pertanian.

Baca Juga :  Destinasi Wisata Pulau Lombok Harus Terintegrasi

Dalam sambutan peresmian, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Sonny Apriyanyo S.E., M.M, menyampaikan, kehadiran dirinya ditengah masyarakat dalam rangka peresmian pompa hidram.

Pangdam menjelaskan, Keberadaan pompa hidram ini merupakan salah satu wujud kepedulian Angkatan Darat terhadap masyarakat.

Untuk bantuan pompa hidram ini diperoleh dari perhatian para pengusaha dari Jakarta dan Surabaya yang kami ketuk hatinya untuk melihat kebutuhan masyarakat yang tengah mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan Air.

Sehingga keberadaan pompa ini diharapkan akan menjadi harapan baru masyarakat untuk meningkatkan hasil produksi pertanian sehingga tujuan bangsa guna meningkatkan hasil pertanian menjadi lumbung pangan menjadi kenyataan.

Untuk bantuan pompa hidram di Monggo ini, adalah yang terbesar diantara 11 pompa hidram yang tersebar dibeberapa wilayah  Kodam IX/Udayana yang sudah direalisasikan.

“saya sangat bangga dan menyampaikan ucapan terimakasih tiada terhingga kepada Babinsa, Danramil serta jajaran anggota yang telah membantu masyarakat dan mengabdi pada Negara untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.

Harapanya, semoga dengan adanya sarana untuk mendukung kebutuhan air bagi pertanian dapat menjadi jembatan menuju swasembada nasional.

Baca Juga :  Lomba Triathlon dan Duathlon HUT TNI ke 74 Tahun 2019

Usai peresmian, Kapt. Inf. Gontang Danramil 02 Bolo menjelaskan bahwa pompa Hidran untuk lahan pertanian Desa Monggo ditargetkan akan mampu mengairi lahan pertanian seluas 200 hektar dan dimanfaatkan bagi 35 kelompok tani, termasuk desa Ncandi seluas 250 hektar dengan 19 kelompok tani.

Dari titik Pompa Hidram berlokasi yang menjadi sumber mata air penampungan di Dam Beringin Desa Monggo Kecamatan Madapangga Kab Bima.
Dari titik Pompa hidram menuju Bak Primer sepanjang 1500 meter.
Alhamdulillah Air mengalir dengan aman dan lancar ucap Gontang.

Dilanjutkan dari Lokasi Pompa Hidram Desa Bolo, Mayjen TNI Sonny Apriyanto dan rombongan meneruskan perjalanan menuju Kompi senapan A yang berlokasi dijalan Datoq Dibantah Kota Bima.

Ia menyempatkan diri untuk menemui para prajurit anggota Batalion 742/SWY yang ditermpatkan markas Kota Bima.

Kesempatan itu, Pangdam menyampaikan paparan yang cukup panjang dihadapan para prajurit anggota Batalion Infanteri Yonif 742/SWY.

Inti dari apa yang disampaikan, Pangdam berharap kepada seluruh prajurit disamping menjalankan tugas kewajiban kepada negara, maka harus pula memikirkan masa depan keluarga dengan menyiapkan tempat tinggal yang layak milik pribadi diluar rumah dinas.

Baca Juga :  HUT Korem 162/WB, Anjangsana Dikemas Dengan Olahraga Bersama

Penekanan ini dikatakan semata-mata agar anggota yang dipimpinnya tidak terlantar lantaran tidak memiliki rumah sendiri setelah masa pensiun.

“rasanya saya bersalah jika anggota yang sudah saya pimpin kemudian terlantar dihari tua, karena itu saya berharap agar sedini mungkin para anggota agar mencari solusi dan memiliki target walaupun dengan mengambil melalui KPR,” katanya.

Sonny Apriyanto juga menyampaikan sosialisasi program aplikasi E Praja Raksa kepada para Babinsa dan komponen lain dimana aplikasi yang sudah dilaunching K9dam ini nantinya mempermudah anggota dalam menyampaikan laporan.

Dalam Aplikasi Epraja Raksa ini tidak memdeteksi lokasi keberadaan anggota, namun mempermudah Anggota dalam menyampaikan laporan secara berantai sesuai tahapan kegiatan dan tugas yang dijalankan ditempat kerja.

“saya bangga dengan kalian, laksanakan tugas sebaik mungkin dan jangan melakukan pelanggaran dalam bentuk apapun dan sekecil apapun demi menjaga nama baik Institusi” Tegas Pangdam Udayana yang baru Tujuh Bulan bertugas ini.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments