Ponpes Al Islahuddun Kediri Dikunjungi Danrem 162/WB
Terjemahan

AmpenanNews. Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islahuddin Kediri Lombok Barat Dikunjungi Komandan Korem (Danrem) 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, MM., Pada hari Senin 4/7.

Kunjungan Danrem 162/WB kali ini, untuk mempererat hubungan antara Korem 162/WB dengan Pondok Pesantren yang ada diwilayah satuan tugas, Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos., M.M.,sebagai Danrem baru di Provinsi NTB.

Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos., M.M., beserta Rombongan diterima oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Islahuddin Tgh.Mukhlis Ibrahim yang didampingi beberapa Tuan Guru dan Pengurus Ponpes.

Suasana hangat dan penuh rasa kekeluargaan, Danrem mengungkapkan meskipun keyakinan saya berbeda, tetapi saya sudah terbiasa dan tetap membangun komunikasi bahkan hubungan emosional dengan tokoh-tokoh agama tanpa melihat perbedaan.

Baca Juga :  Danrem 162/WB Berikan Surprise Kapolda NTB Di HUT Bhayangkara ke 76

“kehadiran saya di Pondok Pesantren ini, bukan kali pertama, namun jabatan saya yang berbeda, sebelumnya saya menjabat Kasrem, kemudian dipercayakan untuk menggantikan Brigjen TNI ( Purn ) Lalu Rudy yang sudah memasuki masa Pensiun,” Jelas Danrem.

Danrem juga menyampaikan bahwa hubungan kami dengan Pak Lalu Rudy Irham Srigede, sudah seperti saudara, dan sesuai pesan beliau setelah menduduki jabatan sebagai Orang Nomor satu dijajaran Korem 162/WB, akan melanjutkan program yang sudah direncanakan sebelumnya.

“silaturrahmi ini untuk memperkenalkan diri sebagai pejabat Danrem 162/WB yang baru, dan kunjungan ini juga untuk mendapat masukan dari tokoh agama serta dukungan spiritual dalam melayani masyarakat NTB yang mayoritas beragama Islam dan masih kental dengan adat istiadatnya,” Papar Jendral yang Humanis.

Baca Juga :  Sepakat Berdamai, Dandim 1606/Mataram Siap Jamin Keselamatan Warga

Kesempatan itu pula, Pimpinan Pondok Pesantren Al Islahuddiny Kediri,TGH.Mukhlis Ibrahim yang didampingi beberapaTuan Guru dan Pengurus Menyampaikan terima kasih atas penghargaan kunjungan Danrem secara khusus ke Pondok Pesantren Islahuddin.

TGH. Mukhlis juga memaparkan bahwa pondok pesantren Islahuddin berdiri sejak lama dan memiliki 58 cabang yang tersebar dipulau Lombok dan dan beberapa cabang juga tersebar diluar Lombok bahkan luar Provinsi.

Masih kata Tuan Guru, soal keyakinan yang berbeda, siapapun pemimpin dia adalah Ulil Amri Min Kum dan harus diikuti sebagai pemimpin.

“sejarah hubungan antara ponpes Islahuddin dengann TNI AD sudah mendarah daging, sejak Orang Tua kami mendirikan dan mensyiarkan Islam, hubungan dengan TNI AD sangat dekat,” jelas Tuan Guru.

Baca Juga :  Peresmian Bendungan Beringin Sila Sukseskan Swasembada Pangan

Bahkan, Tuan Guru mengakui andai tak ada TNI Mungkin kami tidak bisa seperti ini, karena dalam sejarah pembantaian PKI para ulama mengambil peran dan menyatu dengan TNI AD.

“membangun hubungan emosional dengan TNI adalah suatu kebanggaan bagi kami karena sejarah mencatat antara perjuangan Islam dengan Tentara tidak akan bisa dipisahkan,” Pungkasnya.

Kunjungan Danrem diakhiri dengan memberikan Cinderamata kepada Pimpinan Pondok Pesantren Islahuddin sebagai tanda Tali asih, turut hadir mendampingi Danrem 162/WB Kasi Ter Kasrem 162/WB Letkol Czi I Gusti Putu Dwika, Dandim 1606 Letkol Arm Arief Rahman, Kapenrem 162 Mayor Inf Asep Okinawa, Dantim Interem 162/WB Kapten Chb Wahyu Amri.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments