TKPKD Loteng Turun Bersilaturahmi dengan Warga di Desa Tanak Rarang
Terjemahan

Lombok Tengah, AmpenanNews.com – Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), yang juga ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) H. Nursiah, S.Sos.,M.Si, bersilaturahmi ke Desa Tanak Rarang, Kecamatan Praya Barat, Pada Rabu (29/6/22) kemarin.

Kedatangan Wabub di Tanak Rarang saat itu juga untuk melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) lapangan terkait realisasi program kemiskinan yang dilaksanakan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada dilingkup Pemkab Loteng.

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Tanak Rarang H. Najmul Hadi, meminta kepada pemerintah daerah untuk dapat memperhatikan kondisi infastruktur jalan penghubung tiga desa yakni, Desa Bonder ke Desa Tanak Ratang, dan ke Desa Setanggor. Yang mana saat ini kondisi jalan tersebut perlu mendapat perhatian serius oleh pemerintah daerah.

Baca Juga :  Tim Penyelesaian Lahan Seharusnya Tidak Dibiayai ITDC

“Pak wabub tau sendiri tadi kondisi jalan itu seperti apa, dan kalau bisa mohon untuk dapat di perbaiki pak,” Kata Kades.

Kemudian, Kades juga membeberkan sejumlah potensi yang ada di Desa Tanak Rarang. Mulai dari Pertanian, Perternakan, dan juga Pembudidaya ikan. Dengan potensi yang dimiliki, maka ia juga berharap untuk dapat dibina dalam hal tersebut.

“Potensi yang kita miliki di sini sangat banyak pak, dan kami juga berharap masyarakat kami untuk dapat mendapatkan pembinaan dari Kabupaten,” ucapnya Kades.

Tempat yang sama, Wakil Bupati Lombok Tengah, H. Nursiah menyampaikan penanganan kemiskinan dan stunting di Lombok Tengah masih menjadi tugas yang serius. Oleh karena itu, ia meminta kepada Posyandu yang sebagai ujung tombak dalam penanganan stunting ini dapat berkordinasi intens dengan OPD terkait.

Baca Juga :  KASTA Kecam Keras Adendum Pemprov NTB dengan PT. GTI

“Untuk mengatasi ini (Stunting red) maka harus ada langkah yang sejalan antara OPD terkait dengan pihak Desa yakni kader Posyandu,” kata Wabub.

Nursiah juga meminta kepada Aparatur Desa setempat untuk dapat membantu warganya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal. Dengan salah satu cara yakni, memastikan setiap warganya telah terdaftar sebagai anggota BPJS.

Menurut Wabub, hal itu penting dilakukan oleh pihak Desa untuk menjamin masyarakat agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai dan dapat tertangani dengan maksimal.

“Pihak Desa juga harus memastikan setiap masyarakatnya harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal, dan itu sangatlah penting,” ujar Wabub.

Kemudian terkait dengan pembinaan, Nursiah meminta kepada masing – masing dinas untuk mencatat dan memastikan setiap usulan masyarakat itu dapat diusulkan pada penganggaran tahun depan.

Baca Juga :  Kunjungan Silaturrahmi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bali Nusra

Bagi Wabub, Desa Tanak Rarang memiliki banyak potensi yang dapat di kembangkan. Oleh karena itu, masing – masing OPD diminta untuk memberikan pembinaan terhadap masyarakat dan pemuda di Desa tersebut.

“Untuk pemuda, mohon untuk disapkan data – datanya, agar dapat dilatih dengan sesuai potensi. Kemudian pihak Desa juga harus segera berkordinasi dengan dinas ketenagakerjaan dan BLK,” pungkas Wabub. (di)

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments