Terjemahan

Mataram – Peristiwa tenggelamnya kapal yang mengangkut penumpang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural (ilegal) yang didominasi oleh masyarakat Lombok, menyita perhatian Gubernur NTB De. H. Zulkieflimansyah.

Gubernur menyatakan sangat prihatin dengan kejadian tersebut, menurutnya, kejadian tenggelamnya kapal itu tidak akan terjadi jika para PMI ini, diberangkatkan melalui prosedur yang benar. Beberapa langkah susah dilakukan oleh pemerintah provinsi NTB untuk mencegah terjadinya hal seperti ini.

“Tentu kita sangat prihatin ya dgn adanya musibah kapal tenggelam yg menyebabkan korban jiwa dari TKI (red,PMI) kita. Sdh banyak upaya dari kami agar para TKI menggunakan jalur yg formal dan legal agar kesehatan dan keselamatannya lebih terjamin,” tuturnya saat diwawancara, senin (20/6).

Namun begitu, Bang Zul, sapaan akrab Gubernur ini mengatakan, kesadaran bersama baik para PMI maupun masyarakat umum sangat penting meningkatkan pengetahuan terkait aturan-aturan legal agar tidak menimbulkan permasalahan seperti ini.

“Mudah-mudahan dengan adanya berbagai musibah ini TKI-TKI kita semaki sadar untuk lebih baik menggunakan jalur yang resmi dan legal,” jelas ketua Iluni UI NTB ini.

Hingga saat ini, Bang Zul melalui Disnakertrans terus melakukan pembenahan terkait masalah-masalah yang terjadi di PMI ini, “kita dorong agar tki kita pakai jalur resmi,” pungkasnya.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments