Terjemahan

Mataram – Migrasi televisi analog ke digital atau disebut Analog Switch Off (ASO) akan selesai pada 2 November 2022 mendatang. Program ASO yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komiminfo) ini dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah di Indonesia.

Program ini telah tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran.

Staf Khusus Menkominfo RI, Rosarita Niken Widiastuti dalam acara bimbingan teknis (Bimtek), Senin (23/5/2022), menyebutkan bahwa Program ASO ini sudah sangat lama diwacanakan, bahkan Indonesia menjadi salah satu negara yang termasuk akhir menerapkan digitalisasi penyiaran.

“Indonesia dalam melakukan Analog Switch Off itu sangat terlambat,” katanya di depan para jurnalis seluruh Indonesia yang mengikuti Journalist Fellowship Kominfo.

Baca Juga :  Buruan Cek, TVmu Sudah Digital atau Belum

Namun pemerintah, kata Niken, akan terus mengupayakan suksesnya ASO ini. Hal ini sesuai dengan perintah presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai lima langkah percepatan transformasi digital termasuk dengan mengoptimalisasi pita frekuensi 700 MHz.

“Pita frekuensi 700 MHz ini merupakan pita frekuensi ”emas” untuk peningkatan layanan internet, namun di Indonesia penggunaannya masih hanya untuk siaran televisi analog,” jelasNiken yang juga Ketua Pokja Komunikasi Publik Gugus Tugas ASO 2022.

“Dengan digitalisasi sistem penyiaran televisi, maka penggunaan pita frekuensi akan lebih optimal dan hasil efisiensinya (disebut Digital Dividend) dapat digunakan untuk pemerataan infrastruktur digital dan peningkatan layanan internet,” sambungnya.

Peningkatan layanan internet ini, disebutkan, akan memberikan dampak yang besar. Boston Consulting Group memperkirakan manfaat dari Digital Dividend dengan peningkatan Internet di Indonesia, dalam lima tahun akan menghasilkan multiplier effect, yakni, 232 ribu penambahan lapangan kerja baru, 118 ribu penambahan peluang usaha baru, serta ± Rp 77 Triliun penerimaan Kas Negara.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments