AmpenanNews. Hari pertama dan kedua sebanyak 190 gugur dari 12.845 orang terdaftar sebagai peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Mataram (Unram). UTBK-SMPTN dilaksanakan dalam 2 (dua) gelombang, di mana gelombang I berlangsung dari tanggal 17 – 23 Mei 2022 dan gelombang II pada tanggal 28 Mei – 3 Juni 2022.
Sebagai salah satu Pusat UTBK PTN, Unram telah mempersiapkan lokasi tes UTBK-SBMPTN 2022 di Kampus Utama Unram. Selain itu, untuk memudahkan akses calon mahasiswa Unram juga telah mempersiapkan lokasi tes di Pulau Sumbawa, yaitu di SMKN 1 Sumbawa Besar, SMKN 2 Sumbawa Besar, dan SMKN 3 Sumbawa Besar. Berdasarkan data jumlah pendaftar tersebut, tercatat 12.008 calon mahasiswa akan melaksanakan ujian di Kampus Utama Unram dan 837 calon mahasiswa lainnya memilih lokasi ujian di Sumbawa.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unram, Agusdin, SE., MBA, DBA saat ditanya perihal UTBK-SBMPTN mengatakan bahwa terdapat kenaikan angka pendaftar calon mahasiswa Unram di jalur SBMPTN pada tahun 2022 dibanding tahun 2021.
“Di tahun 2021 terdapat 12.114 orang pendaftar, sementara di tahun 2022 naik menjadi 12.845 orang, jadi ada kenaikan 731 orang atau 6,03%,” tuturnya.
Pelaksanaan UTBK-SBMPTN berpusat pada dua lokasi, yaitu di Kampus Utama Unram (UPT. Pustik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Perpustakaan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, dan Fakultas Teknik) dan di Sumbawa (SMKN 1 Sumbawa Besar, SMKN 2 Sumbawa Besar, dan SMKN 3 Sumbawa Besar).
Hari pertama pada gelombang I yang telah dilaksanakan pada Selasa (17/5) lalu diikuti oleh 1.470 peserta. Dengan jumlah 555 peserta melaksanakan ujian di (Unram) di sesi pertama dan kedua, dan 180 peserta mengikuti ujian di Sumbawa setiap sesinya. Dari seluruh total peserta yang terdaftar di hari pertama, 93 peserta dinyatakan gugur karena tidak hadir pada saat ujian berlangsung. Perserta ujian yang berlokasi di Unram tidak hadir sebanyak 48 orang, dan di Sumbawa sebanyak 45 orang.
Sedangkan di hari kedua (Rabu,18/5) UTBK-SBMPTN dari 1.470 peserta yang seharusnya mengikuti ujian, hanya dihadiri oleh 1.364. Sehingga 97 peserta otomatis dinyatakan gugur. Dengan demikian, dari dua hari pelaksanaan UTBK-SBMPTN di Unram sebanyak 190 peserta dinyatakan gugur karena tidak mengikuti ujian tanpa keterangan.