AmpenanNews. Penujak, BIMTEK pemulihan Wisata Gerabah Desa Penujak kali ini menuai kekecewaan karena dari Pihak AngkasaPura tidak tidak bisa hadir, ” Kami selaku panitia penyelenggara kegitan Bimtek jauh jauh hari sudah mengatarkan undangan kesemua instansi instansi pemerintah maupun swasta seperti Disperindag Kab. Loteng, Disbudpar Kab. Loteng, Angkasa Pura NTB, baik dalam pembukaan juga sebagai pemateri”. Kata Abdul Rahiem
” Namun kami selaku panitia penyenggara kegitan sangat kecewa karna Angkasa pura tidak bisa hadir baik dalam pembukaan ataupun sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut dan sangat ironis sekali jawaban yang kami terima via telpon dan juga WA bahwa pak General Manager Angkasa Pura NTB tidak bisa hadir dan begitu juga dengan Devisi Humas sampe ketua panitia pun meminta devisi devisi apa saja yang bisa mengisi atau hadir kami akan terima ” lanjutnya.
” Namun jawabannya tetap sama tidak bisa kami pun panitia beserta Aparat Desa bertanya tanya apakah semu devisi juga GM sibuk sehingga tidak bisa mengutus satu delegasi baik di acara pembukaan ataupun sebagai pemateri” kata Ketua panitia.
Kekecewaab atas hal tersebut kenapa Angksa pura tdk bisa hadir mengisi acara tersebut dengan alasan yang bisa memuaskan panitia sekaligus para Aparat Desa Penujak selaku penyenlenggra.
” Why…..??? And NO reason about it” kata ketua panitia Abdul rahim dan pantia yang lain beserta aparat desa. Dan besar harapan untuk acra acara berikutnya agar bisa menghadiri acara apa saja dan desa mana saja yang mengundang papar ketua panitia.
Dengan ketidak hadiran baik dalam pembukaan ataupun sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut sama saja artinya bahwa Angkasa Pura NTB tidak mennghargai desa penujak yg pada hakekatnya bahwa bandara merupakn masih bagian dari wilayah Desa Penujak ujar semua panitia penyenlenggra kegiatan tersebut.