H. LALU. FATHURRAHMAN
Terjemahan

AmpenanNews. Penujak, Selasa tanggal 6 November 2018 merupakan hari ke dua dari acara BIMTEK di Desa Penujak. Adapun yang mengisi materi pada hari tersebut adalah ketua DPD HPI NTB yakni Dr. H. Ainudin, SH.,MH.,CPL yang menyampaikan tentang materi pariwisata berkelanjutan. Dimana dalam penyampaian materi tersebut, beliau sangat mendukung terhadap kegiatan BIMTEK yang diselenggarakan oleh POKDARWIS Desa Penujak. Dan HPI pun siap membantu untuk mempromosikan tentang bangkitnya gerabah yang ada di Desa Penujak. Tentu dengan peningkatan kualitas dan pelayanan yang lebih baik sehingga bisa berdaya saing dengan gerabah yang ada di Lombok dan bernilai jual yang lebih tinggi.

Adapun materi kedua yang diisi oleh Angkasa Pura, namun tidak bisa mengisi/menghadiri baik sebagai pemateri ataupun dalam acara pembukaan sehingga langsung dilanjutkan oleh acara ke tiga yakni materi tentang budaya dan pariwisata. Di mana kali ini diisi oleh budayawan NTB yakni H. L. Agus Paturrahman yang memaparkan materi tentang Budaya dan Pariwisata. Mengenai materi yang disampaikan oleh beliau sangat memotivasi kami panitia dan peserta, juga aparat desa dan masyarakatnya. Bagaimana kedepannya Penujak agar bisa berbenah disegala aspek baik budaya, adat dan pariwisata gerabah serta kuliner.

Baca Juga :  Kades Montong Gamang Gelar Syukuran Pasca TMMD ke 106 Ditutup

Adapun suatu pemaparan materi yang sangat berkesan untuk beserta dan panitia, masyarakat serta aparat desa yang menghadiri materi tersebut yakni motivasi untuk menghidupkan kembali tradisi-tradisi zaman dahulu yang ada di Desa Penujak untuk dihidupkan kembali sebagai paket wisata yang bernilai jual, seperti desa-desa lain yaitu Sade, Ende dan desa lainnya. Beliau sangat mendukung dan siap kapan saja bila dibutuhkan oleh Desa Penujak untuk membantu dalam hal budaya ataupun aspek-aspek lain. Demikian pemaparan beliau.

Ketua pelaksana pantia BIMTEK tersebut yakni Abdul Rahim sangat berterima kasih atas kesediaan beliau untuk membantu dan menghidupkan kembali juga mempromosikan wisata gerabah, adat istiadat dan budaya. Karena seperti yang kita ketahui bahwa Desa Penujak sangat kental dengan adat istiadat d

Baca Juga :  Aset Pemprov NTB di Gili Trawangan Tidak Diperjual Belikan

an budaya. Setelah banyak diakusi dengan narasumber baik Ketua HPI dan Budayawan, ternyata potensi wisata yang ada di Desa Penujak banyak sekali yang bisa dijual sebagai paket wisata. Namun, tentu kesediaan SDM masyarakat dan pemerintah desa merupakan landasan awal untuk membangun kembali wisata gerabah ataupun potensi wisata yang ada di Desa Penujak. Demikian kesimpulan diskusi yang disampaikan oleh ketua panitia pelaksana.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments