AmpenanNews.com – Event MotoGp di Mandalika International Street Sirkuit, tinggal menghitung hari saja. Jadwal resminya yakni pada 18 – 20 Maret mendatang, artinya hanya tinggal setengah pekan saja.
Terlihat sejak minggu malam, (13/03/22) kemarin, para official, crew, dan pembalap sudah mulai berdatangan. Baik dari Asia Talent Cup (ATC), Moto3, Moto2, dan juga MotoGP. Untuk kedatangan para pembalab ini rencananya akan habis berdatangan sampai pada Rabo (16/03/22) nanti.
Sehingga, sebagai anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten lombok tengah (Loteng), Legewarman, mengajak seluruh instansi dan masyarakat untuk mendukung ajang bergengsi itu. Hanya dengan seperti itu cara untuk mampu menjadi tuan rumah yang baik.
“Kita berharap semua instansi dan masyarakat Lombok Tengah kompak untuk mendukung terlaksananya event internasional itu (MotoGP red),” Kata Legewarman kepada AmpenanNews.com, Senin (14/03/22).
Anggota Dewan dari fraksi partai bulan bintang (PBB) itu juga menjelaskan bahwa, dengan kompaknya seluruh instansi akan menjadi gambaran karakteristik masyarakat, yang mana bahwa warga Loteng sejak dulu sudah dikenal dengan keramahannya dan murah senyum bagi para pendatang.
“Perhelatan ini betul-betul akan mencerminkan karakteristik masyarakat Lombok tengah yang ramah,” ujar Lege.
Kendati demikian, Lege juga menyebutkan bahwa, keberadaan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah ini memang akan menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat. Dengan seperti itu, suksesnya MotoGP nanti akan menghantarkan bumi tatas tuhu trasna (Tastura) menjadi daerah yang dilirik oleh dunia.
“Hingga pada akhirnya keberadaan aset kita ini bisa menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat untuk menghantarkan kabupaten Lombok Tengah ini menjadi kabupaten yang maju, dan bermartabat,” sebutnya.
Kemudian, terkait dengan masih banyaknya kekurangan dari sistem maupun pengelolaan, politisi PBB itu berharap supaya dijadikan sebagai bahan evaluasi kedepannya. Ajakan Lege itu bermuara dari melihat kondisi saat ini, yang mana saat ini masih banyak persoalan di lapangan, yang tentunya harus dapat segera diperbaiki.
“Terkait kekurangan, perlu dijadikan evaluasi. Agar segera diperbaiki sehingga event ini betul-betul terlaksana secara maksimal, agar citra Lombok Tengah khususnya dan indonesia pada umumnya baik dimata dunia,” tutupnya.(DI)