Pemkab Lotim Raih Peringkat Pertama Penilaian Kinerja Pengelolaan DAK
Terjemahan

AmpenanNews. Pencapaian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) sebagai peringkat pertama dalam penilaian kinerja pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Nasional tahun 2021 merupakan motivasi untuk bekerja lebih cepat dan tepat. Hal tersebut diakui Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur H.M. Juaini Taofik usai menerima plakat penghargaan sebagai kabupaten dengan kinerja Dana Alokasi Khusus Fisik Terbaik Nasional dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Plakat yang diserahkan kepala KPPN Selong, Yuspartinah, pada Senin (7/3) tersebut menurut Sekda merupakan bonus atas kinerja seluruh pihak, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan Dana Alokasi Khusus Fisik terbaik seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), serta Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Timur.

Baca Juga :  Polda NTB Simulasikan Sekenario TFG Pengamanan IATC dan WSBK

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur, Juaini menekankan tidak hanya ketepatan, kecepatan dalam penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik juga menjadi penting. Hal tersebut mengingat semakin cepat pembangunan fisik rampung, praktis akan mempercepat pemanfaatannya oleh masyarakat serta berdampak terhadap sektor lainnya, termasuk ekonomi masyarakat.

Ia mengingatkan belanja Pemerintah masih menjadi penggerak utama perekonomian masyarakat di Kabupaten Lombok Timur ini.

Menyusul prestasi tersebut, selain mempertahankan prestasi dan kinerja DAK Fisik di tahun 2022 ini, Sekda sebagai koordinator OPD mendorong kinerja DAK Non Fisik seperti di sektor pendidikan dan kesehatan agar terus membaik.

Ditargetkan pekan ke tiga Maret mendatang sudah ada pencairan. Sekda berharap secara teknis pengelola DAK Non Fisik dapat menimba pengetahuan dan pengalaman dari pengelola DAK Fisik.

Baca Juga :  Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Gelar Lomba Desa Pangan Aman

Menyinggung Dana Desa (DD) yang sedikit mengalami hambatan karena sejumlah penyesuaian porsi pemanfaatan DD, Sekda menyebut terus mendorong Desa melalui Dinas Pemberdayaan Masayarakat dan Desa (PMD), utamanya untuk menyelesaikan APBDes sebagai syarat utama pencairan DD.

Keberhasilan Lombok Timur meraih peringkat pertama kinerja pengelolaan DAK Fisik tersebut karena memenuhi indikator penilaian meliputi realisasi penyaluran DAK dari Kas Umum Negara ke rekening Kas Umum Daerah, Penyampaian laporan realisasi belanja DAK, serta efektivitas penggunaannya, termasuk penyampaian APBD dan jumlah kontrak.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments