AmpenanNews. Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (FK Unram) kembali mengukir prestasi dengan menyabet juara dalam Ajang Puteri Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB) 2022.
Dua mahasiswi Unram tersebut, Baiq Anggia Azzahra Halba berhasil keluar sebagai pemenang pertama dan dinobatkan sebagai Puteri Mandalika NTB 2022.
Sedangkan Irsyadina Hasana Bharata yang berhasil menjadi Juara 2 dinobatkan menjadi Puteri Mandalika Pariwisata NTB 2022.
Dari prestasinya tersebut, Rektor Unram Prof. Dr. Lalu Husni., SH., M.Hum memberikan apresiasi secara langsung didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Enny Yuliasi., M.Si., Wakil Rektor Bidang Akademik, Agusdin SE., MBA., DBA., dan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. DR. Kurniawan., SH., M.Hum., serta Dekan FK Unram dr. Hamsu Kadriyan, Sp.THTKL,K., M.Kes di Ruang Lobby Rektor, Rektorat Kamis (24/2) pagi.
Mahasiswi FK Unram itu mengaku tidak mudah memenangkan Ajang Puteri Mandalika ini.
“Dari 65 peserta, diseleksi lagi sehingga terpilih 15 finalis yang memasuki grand finale, kemudian 15 orang finalis dari seluruh kota/kabuputen di NTB diseleksi kembali menjadi 5 orang finalis lalu dari 5 besar tersebut ditetapkan lagi pemenangnya dalam acara grand final yang berlangsung di Ballroom, kantor Bupati Lombok Tengah, Minggu (13/1/2022),” tutur Anggi.
Ajang ini benar-benar menjadi wadah bagi perempuan NTB untuk menggali potensi diri masing-masing yang diambil melalui kegiatan positif sehari-hari, sehingga tidak perlu untuk mempersiapkan seratus persen untuk memberanikan diri mendaftar pada ajang tersebut.
Baiq Anggia mengungkapkan jika program kerja tersendiri dari Puteri Mandalika tahun ini berfokus pada pariwisata.
“namun tidak hanya pariwisata, kami juga bergerak di bidang SDM lainnya, seperti pemberdayaan perempuan dan anak, dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Dan tahun ini agak berbeda dari tahun sebelumnya, karena kami mengedepankan kolaborasi dan sinergitas bersama dengan pemerintah dan juga stakeholder yang ada,” paparnya.
Dokter muda itu juga berharap, Puteri Mandalika NTB 2022 tidak hanya sekedar gelar atau tidak hanya sekedar memakai mahkota, namun memiliki tanggung jawab yang lebih dari pada itu.
“Kami kedepannya harus bisa berperan ikut serta, ikut aktif bersama pemerintah untuk memajukan daerah NTB,” pungkasnya.
Sama dengan Anggia, Dina yang dinobatkan sebagai Puteri Mandalika Pariwisata NTB 2022 mengatakan bahwa tanggung jawab terbesarnya ialah menjalani kewajiban sebagai mahasiswa di Fakultas Kedokteran Unram dan yang menjadi prioritas utamanya adalah pendidikan akademik.
“Namun, ketika saya menjalankan kewajiban saya sebagai mahasiswa kedokteran tersebut saya harus memikirkan kembali bagaimana saya dapat berkontribusi untuk dapat meningkatkan sektor pariwisata, kebudayaan, dan sektor-sektor lain untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyakat NTB. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti pemilihan Puteri Mandalika NTB tahun 2022 ini,” ungkap Dina.
Dengan rasa syukur karena diamanahkan untuk menjadi Puteri Mandalika Pariwisata NTB tahun 2022, di mana dia juga harus melaksanakan amanah dan tanggung jawab.
“saya sebagai Puteri Mandalika Pariwisata bersama teman-teman pemenang Puteri Mandalika untuk dapat berkontribusi memajukan kesejahteraan masyarakat NTB,” tuturnya.
Begitu juga dengan Rektor Unram dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada Anggia dan Dina atas capaian yang telah diraih.
Salah satu Guru Besar Hukum itu juga berpesan agar mahasiswa Unram tidak cepat puas atas prestasi yang telah diraih dan selalu berusaha meningkatkan diri, mengasah kepercayaan diri dan soft skill melalui ajang-ajang non-akademik seperti ini.
“Saya berharap, adik-adik terus berprestasi dan tidak cepat puas dengan apa yang telah dicapai sekarang ini, tetapi jadikanlah motivasi untuk terus berlatih, mengasah soft skill dan kepercayaan diri melalui ajang yang sifatnya non-akademik seperti ini,” tutur Prof. Husni.
Dekan FK Unram, saat mendampingi mahasiswinya menerima apresiasi dari Rektor juga mengungkapkan kebanggaannya.
“Ya, tentu kita sangat bangga dengan prestasi mahasiswa kita. Jadi tidak hanya di bidang akademik ternyata mahasiswa kita ini berprestasi, tetapi juga di bidang non-akademik. Di mana mereka mampu tampil sebagai Puteri Mandalika. Selama ini kita melihat bahwa mahasiswa kedokteran itu lebih banyak berkutat di belajar dan belajar, tapi ternyata mereka punya kemampuan yang lebih di bidang kepariwisataan dan yang lainnya,” kata dr. Hamsu.
Lebih lanjut dr. Hamsu mengatakan bahwa nantinya mereka akan ikut berpartisipasi dalam promosi-promosi kepariwisataan yang ada di NTB, tidak hanya di Mandalika tentunya, tapi juga di NTB secara umum.
Pada saat ini, Mandalika memang sangat menjual, apalagi event-event internasional seperti MotoGP dan WSBK sudah dilaksanakan di sini.
“Kita harapkan nanti mereka punya peran di situ untuk mengenalkan budaya NTB yang bisa mendunia,” pungkasnya.