AmpenanNews. Penujak, Sebanyak 38 pelaku usaha gerabah dan pelaku wisata Desa Penujak mengikuti bimbingan teknis pelaku industri wisata gerabah, dari tanggal 5 – 6 November 2018 di Aula Serba Guna Kantor Desa Penujak Kecamatan Praya Barat.
Kegiatan Bimtek ini diprakarsai oleh Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) Desa Penujak.
Ketua Pokdarwis Penujak sekaligus ketua panitia, Abdur Rahim dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan perdagangan Lombok Tengah yang sudah bersedia hadir dalam kegiatan ini dan memberikan petunjuk dan arahan terhadap keberlangsungan pokdarwis penujak ini.
Abdur Rahin menjelaskan bahwa Pokdarwis Penujak ini merupakan kelompok masyarakat yang terdiri dari para pemuda pemudi penujak yang memiliki visi misi dan tujuan yang sama yaitu ingin menghidupkan kembali kerajinan gerabah penujak dari mati surinya selama ini.
18 tahun yang lalu sebelum bom bali, Gerabah penujak ini merupakan produk ekspor dan penujak menjadi penyuplai terbesar didunia untuk produk gerabah. Oleh karena itu pasca bimtek ini diharapakan anggota pokdarwis dan pelaku usaha gerabah ini bisa mendongkrak kembali gerabah penujak demi mewujudkan penujak sebagai sentra gerabah terbesar di NTB seperti waktu dulu.
Selanjutnya, kabid. Perindustrian Disperindag Lombok Tengah, Hj. BQ. ENNI MARDIANA, SH. MM selaku nara sumber menjelaskan bahwa Desa Penujak ini sudah ditetapkan sebagai sentra gerabah dan termasuk dalam salah satu dari 7 produk unggulan Kabupaten Lombok Tengah.
Gerabah penujak ini memiliki ciri khas yang berbeda dengan gerabah daerah lain, baik dari bahan baku dan desaignnya. Untuk diketahui bahwa untuk desaign produk, sebagian produk sudah memiliki hak cipta yang diterbitkan oleh negara melalui Kementrian Hukum dan Ham Republik Indonesia. Terkait dengan pembentukan pokdarwis penujak ini, kabid industri mengharapkan pokdarwis ini bisa menunjang dan mengembangkan sentra gerabah ini seperti dulu lagi dan Sentra Gerabah ini bisa menjadi Destinasi wisata sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Lombok Tengah yaitu dalam menciptakan destinasi wisata baru di Kabupaten Lombok Tengah.
Kabid Perindustrian menginformasikan, bahwa saat ini telah dibangun gedung sentra industri gerabah di Desa Penujak dari DAK Kementrian Perindustrian Republik Indonesia yang terdiri dari gedung pemasaran (display area), gedung produksi dan rumah jaga serta tembok keliling.
Dengan dibangunnya gedung sentra ini diharapakan pokdarwis penujak ini bisa bersinergi dengan Disperindag Lombok Tengah dan lembaga pengelola sentra gerabah yang sudah terbentuk serta pemerintah Desa penujak untuk menyatukan konsep dalam pengembangan gerabah penujak ini sebagai penopang Desa Wisata Penujak ke depannya. Pada intinya gerabah penujak ini harus bangun dari mati surinya, mari kita bangkit, bangkit dan bangkit gerabah penujak demi kesejahteraan masyarakat penujak” harap kabid Industri.