AmpenanNews. Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Indonesia (BEM RI) melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke II dengan tema Meneguhkan Komitmen Kebangsaan menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan berlangsung sejak Jum’at-Minggu 19-21 November 2021, bertempat di Universitas Nahdatul Wathan (UNW) Mataram.
“Kita sebelumnya survei ke beberapa daerah, salah satu daerah yang paling kita nilai paling siap untuk menjadi tuan rumah adalah NTB,” ujar Plt Koordinator Pusat BEM RI, Muhammad Abdul Mukhtar
Ia menjelaskan NTB saat ini menjadi sorotan dunia banyak gelaran internasional seperti World Superbike (WSBK) yang bertepatan dengan Rapimnas BEM RI.
“Agenda-agenda seperti ini selalu dilaksanakan di wilayah-wilayah ibukota, kita pindahkan ke NTB, kita sentralisasi ke wilayah Timur untuk membangun giroh, semangat pemuda dari Timur agar harapannya bisa menularkan ke mahasiswa-mahasiswa yang ada di daerah lain, di Kalimantan Samarinda, Sulawesi, Sumatera, Jawa dan lain sebagainya,” kata Mukhtar
Walaupun waktunya bertepatan dengan event WSBK, tentu ini tidak ada niat bentrokan apapun. Ia mengakui pihaknya menyiapkan acara ini jauh dari bulan-bulan yang lalu sebelum ada rilis resmi terkait pelaksanaan WSBK.
“Respon kita terhadap WSBK ini ya kita bersyukur, di samping ada kegiatan yang bertaraf internasional yang terjadi berbarengan di NTB, kita juga mengadakan Rapimnas ini di NTB. Ini menunjukkan NTB mempunyai daya tarik yang begitu kuat, itu kan menjadi perhatian bagi masyarakat internasional maupun masyarakat Indonesia,” tuturnya
Selain itu, BEM RI untuk mendukung dan mengawal program pemerintah.
“Artinya prinsip utama kita tegak lurus ya, dalam mengawal kemerdekaan, sampai terasa ke berbagai pelosok. Kemerdekaan yang kita artikan secara hakikat, baik dari segi definisi dari segi pendidikan dan lain-lain,” terang Mukhtar
Dikatakan, pemerintah Indonesia saat ini mempunyai visi besar mempersiapkan tahun 2045 sebagai wahana untuk para pemuda saat ini agar bisa lebih memaksimalkan mempersiapkan dirinya untuk menghadapi 100 tahun kemerdekaan Indonesia dan bonus demografi
“Artinya pada momentum itu para pemuda yang saat ini menjadi mahasiswa ataupun siswa pada tahun 2045 ini akan menjadi apa namanya sukeseor visi Indonesia emas, oleh karenanya potensi potensi tersebut itu kita harus persiapkan dari jauh-jauh hari,” kata Muhktar menambahkan.