Pemkab Lotim Raih Penghargaan Promosi Kesehatan Terbaik 2020/2021
Terjemahan

AmpenanNews. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur melalui Dinas Kesehatan meraih penghargaan dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB atas Pencapaian dan Pengelolaan Program Promosi Kesehatan Terbaik tahun 2020/2021.

Berhasilnya transformasi 100 persen posyandu konvesional menjadi Posyandu keluarga merupakan indikator penghargaan yang diterima Kabid Bina Kesehatan Masyarakat pada Pertemuan Koordinasi Teknis Program Kesehatan Masyarakat Tingkat Provinsi NTB di Mataram.

Penghargaan ini diharapkan tidak saja menjadi motivasi bagi kabupaten/kota lain untuk mewujudkan target Pemerintah provinsi NTB mentransformasi Posyandu Konvensional, melainkan juga bagi Pemda Kabupaten Lombok Timur untuk meningkatkan kualitas Posyandu Keluarga yang telah ada.

Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lombok Timur, Nur Hidayati, mengakui kualitas beberapa Posyandu Keluarga di Lombok Timur sudah sangat baik. Namun demikian intervensi akan terus dilakukan untuk semakin meningkatkan level kualitas setiap Posyandu Keluarga.

Baca Juga :  Mendagri Sebut Peran DPRD Krusial dalam Penanganan Pandemi

Ia menyebut sejumlah katagori seperti Posyandu Keluarga Bintang, Posyandu Keluarga Bintang satu, Posyandu Keluarga bintang dua, Posyandu Keluarga Bintang Tiga, hingga Posyandu Keluarga Gemilang. Pengkatagorian tersebut diharapkan dapat memacu masing-masing Posyandu keluarga menjadi lebih baik lagi.

Posyandu Keluarga menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi NTB dalam upaya menanggulangi masalah kesehatan seperti stunting, gizi buruk, dan persoalan kesehatan lainnya, dengan pendekatan keluarga. Posyandu Keluarga mencakup 5 Program utama (KIA, KB, Imunisasi, Gizi dan Diare), dan ditambah integrasi program dari lintas sektor, seperti Kelas Remaja, Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja (PUP), program Keluarga Sakinah, Ketahanan Pangan, Pertanian serta peran aktif Tokoh Agama (Dai Kesehatan). Posyandu Keluarga diharapkan menjadi langkah deteksi dini adanya persoalan kesehatan, sehingga dapat ditanggulangi secara terintegrasi, dan tepat sasaran.

Baca Juga :  Polresta Mataram Kawal Penutupan Mall dan Pusat Pertokoan di Mataram

Seperti diketahui bahwa 1.930 Posyandu yang ada di Lombok Timur telah terkonversi menjadi Posyandu Keluarga pada April 2021 lalu.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments