Terjemahan

Ampenan News. Pada Sore  hari ini, Senin (22/07/2019), Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah meninjau langsung lokasi penambangan liar di Bukit Prabu Lombok Tengah. Penambangan liar yang dilakukan masyarakat itu telah menyebabkan kerusakan lingkungan, bahkan korban jiwa.

Bersama Danrem 162 WB, Kol. Czi Ahmad Rizal Ramdhani dan sejumlah kepala OPD, Gubernur ingin memastikan bahwa apa yang dilakukan di lokasi penambangan itu telah merusak lingkungan serta masyarakat setempat.

“Sudah saatnya kita menghentikan penambangan liar tanpa ijin ini karena memang selain merusak keindahan alam juga sangat berbahaya bagi kelestarian lingkungan kita,” tegas Gubernur saat itu.

Untuk segera menghentikan penambangan illegal itu, Gubernur Doktor Zul, sapaan akrabnya, akan segara membentuk tim. Sebab menurutnya, kalau penambangan illegal ini tidak dihentikan, maka akan mengganggu kesinambungan pembangunan yang saat ini tengah dilakukan oleh pemerintah.

“SK Tim untuk penghentian penambangan liar di NTB ini segera saya tandatangani demi kesinambungan pembangunan kita,” jelasnya.

Karena itu, orang nomor satu di NTB itu menghimbau masyarakat untuk segera menghentikan penambangan itu. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan serta masyarakat di sekitar lokasi tersebut. Apalagi, sebagaian besar penambang itu menggunakan bahan kimia untuk proses penyulingan hasil tembang tersebut.

Baca Juga :  Sejumlah Lembaga Pasang Badan Atas Dugaan Intimidasi dan Penyerangan Terhadap Ketua FAKTA RI

“Pada saat yang sama mencari solusi segera agar lapangan pekerjaan segera tersedia bagi daerah-daerah yang dilarang penambangannya ini,” ungkapnya. @L007

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments