AmpenanNews. Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Lombok, Mustafa, menyampaikan, terhadap semua progres yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021, per tanggal 21 juli lalu secara keseluruhan telah dilakukan lelang di LPSE.
“Tanggal 21 juli 2021, merupakan batas akhir bagi OPD yang mengelola DAK untuk melakukan pelelangan, dan Alhamdulillah sebelum tanggal batas waktu tersebut seluruh OPD telah merampungkan tander lelangnya” ucap Mustafa, pada media ini diruang kerjanya, Selasa (27/7).
Masih kata Mustafa, mengingat progres lelang pekerjaan yang bersumber dari Dana DAK telah rampung dilakukan, selanjutnya UKPBJ akan mempercepat proses lelang pekerjaan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
“Untuk progres pekerjaan yang bersumber dari DAU, saat ini bisa kita sampaikan posisinya juga hampir rampung, artinya, kita terus percepat upaya lelangnya sehingga di Bulan Agustus mendatang bisa berkontrak. ini kita lakukan agar proyek-proyek yang ada ini tidak dikerjakan terlambat dan dapat dituntaskan pada bulan Desember” singkatnya.
Sementara itu sebelumnya Bupati Kabupaten Lombok Timur, H.M.Sukiman Azmy, telah mewarning sejumlah OPD. Ia menekankan jika OPD sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan belum dapat mengunggah kontraknya, maka akan sangat merugikan karena tidak akan terealisasi.
“Saya meminta agar OPD lebih serius sehingga tidak merugikan masyarakat. Diharapkan sebelum 21 juli seluruh data kontrak dapat dirampungkan.” Tegasnya.
Inovasi dan kreativitas OPD juga tetap diharapkan oleh Bupati, tujuannya agar dapat menggenjot realisasi.
Inovasi harus dapat ditunjukkan oleh OPD untuk menggenjot realisasi. Dengan demikian pada triwulan ke-3 mendatang realisasi APBD TA 2021 tetap menunjukkan ternd yang positif.