AmpenanNews. Kegiatan pelatihan desain grafis yang dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sekar Kedaton Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, guna untuk melaksanakan pembinaan dan menggali potensi para pemuda.
Didukung penuh oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Penujak, Pokdarwis Sekar Kedaton menggelar pelatihan desain grafis, sablon, dan kerajinan kayu, Rabu (07/07/2021).
Menurut ketua Pokdarwis Sekar Kedaton Abdul Rahim, mengatakan bahwa pelatihan ini digelar dalam rangka menumbuhkan ekonomi kreatif para pemuda.
“Pelatihan ini dimaksudkan untuk membina sekaligus menggali potensi para pemuda desa, agar mereka dapat menyalurkan kreatifitasnya, ” ungkap Rahim.
Rahim juga sangat berharap dengan adanya pelatihan deaain grafis dapat menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat sekitar terutama para kaula muda.
Pelatihan ini juga turut membantu Pemdes menjaga para pemuda agar tidak terjurumus dalam hal hal yang kurang baik.
Masih kata Rahim, kapan kita akan mengembangkan ekonomi kreatif di desa kalau tidak dari sekarang walaupun saat ini kita masih dihantui pandemi.
” Semoga kedepannya sektor ekonomi kreatif di Desa Penujak dapat tumbuh dengan baik, apalagi Desa Penujak sudah dikenal baik di kancah Nasional maupun internasional, melalui kreatifitas masyarakat memproduksi kerajinan Gerabah yang sudah mendunia.” ungkap Rahim.
Muhammad Hidayat selaku ketua panitia, menambahkan, peluang tumbuhnya hasil produk ekonomi kreatif sangat besar dengan kehadiran event MotoGP.
“Event MotoGP akan digelar tahun depan sehingga itu bisa jadi peluang besar bagi pelaku usaha ekonomi kreatif. Dan inilah peluang yang ingin kami isi. Kita coba membangun bibit-bibit kreatifitas pemuda di Desa untuk diberi kesempatan tumbuh. Sehingga kedepannya kita memiliki pelaku usaha yang terlatih untuk bersaing,” tambahnya.
Selanjutnya, ketua panitia memberikan apresiasi kepada Pemdes Penujak dalam mendukung kegiatan positif pemuda.
“Kami dari panitia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Penujak, yang telah mendukung kami, sehingga pelatihan dapat terselenggara,” pungkasnya.