Terjemahan

AmpenanNews. ATM bersama memudahkan transaksi perbankan diharapkan menaikkan intensitas wisatawan lokal khususnya Bali untuk berkunjung ke NTB.

“Ini salah satu bentuk kerjasama yang akan dilakukan dengan BPD Bali. Kita juga menjajaki beberapa kerjasama perbankan lain”, jelas Kukuh Rahardjo, Direktur Utama Bank NTB Syariah saat bertemu Gubernur DR Zulkieflimansyah dan Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Bali, I Nyoman Sudharma di Pendopo Gubernur, Sabtu (26/06).

ATM Bersama Bank NTB Syariah dan BPD Bali ini akan menghilangkan kekhawatiran adanya kendala transaksi keuangan selama berada di NTB. Kukuh menambahkan, Bank NTB Syariah membuka peluang kerjasama seluas luasnya mengingat kesamaan dan keragaman masyarakat Bali dan NTB.

Baca Juga :  Penyerahan Bantuan Untuk Mahasiswa STAHN Gde Pudja Oleh Gubernur NTB

Sementara itu, Dirut BPD Bali, I Nyoman Sudharma mengatakan, beberapa bidang kerjasama tersebut diantaranya pariwisata, ekonomi berbasis UMKM, industri perhubungan dan perbankan lainnya. Ia berharap implementasi kerjasama nantinya dapat memberikan keuntungan bagi kedua daerah.

“Kita akan lakukan sesegera mungkin untuk membangkitkan perekonomian Bali dan NTB, berbasis UMKM, industri perhubungan dan perbankan lainnya. Ia berharap implementasi kerjasama nantinya dapat memberikan keuntungan bagi kedua daerah. ” tutur Sudharma.

Gubernur DR Zulkieflimansyah mengatakan, pertemuan ini adalah tindaklanjut Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Bali dan NTB yang ditandatangani Maret lalu.

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Gubernur Bali Wayan Koster menyepakati kerja sama enam bidang strategis : Pariwisata, Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi UKM, Perhubungan, Kelautan dan Perikanan serta Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Baca Juga :  Gubernur Ingatkan Dimensi Sosial Dalam Beribadah

“Semoga sesuai dengan harapan kita semua. Khusus ekonomi, banyak yang bisa dikerjasamakan antar kedua bank milik daerah ini”, sebut Gubernur.

Kesepakatan kerjasama yang ditandatangani para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kedua pemerintah provinsi itu akan terus dikawal dan dikembangkan.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments