AmpenanNews. Masyarakat di Desa Babussalam, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat sangat antusias mengikuti pelayanan Kesehatan Posyandu Keluarga. Mulai dari bayi, balita, remaja, dewasa hingga lansia terlihat ikut serta dalam memanfaatkan pelayanan tersebut.
“Alhamdulillah, inisiatif dari PKK Provinsi disambut baik oleh Kabupaten Lombok Barat bahkan diberikannya dukungan anggaran, dengan jaminan posyandu di Lobar bukan hanya berhasil menjadikan posyandu biasa menjadi posyandu keluarga namun dapat menjadi posyandu berkualitas, ” Kata Bunda Niken saat membuka Roadshow TP – PKK NTB yang berlangsung di Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis (17/06).
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengatakan bahwa dengan diresmikannya Posyandu Keluarga menjadi bukti kepeduliaan aparat desa untuk memberikan pelayanan Kesehatan.
Melalui posyandu keluarga masyarakat dapat menerima pelayanan Kesehatan, mulai dari memantau tumbuh kembang anak, remaja, serta kesehatan ibu hamil, nifas, dan menyusui, dalam meningkatkan status gizi balita serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi, Meningkatkan status kesehatan remaja dan Meningkatkan status kesehatan lanjut usia (lansia) agar sehat, mandiri, dan produktif.
“Ini sebagai bukti bahwa para aparat yang ada di desa, ibu-ibu, masyarakat semuanya mendukung penuh terwujudnya dan terbentuknya posyandu keluarga sebagai titik yang ada di desa dan dusun untuk memberikan pelayanan Kesehatan kepada seluruh keluaraga,” kata Bunda Niken saat berkunjung ke Posyandu Keluarga Mawar, Desa Babussalam, Kamis (17/06).
Bunda Niken juga memberikan peralatan olahraga, berupa bola voli dan bibit tanaman sayuran, obat-obatan yang dapat ditanam dan kembangkan, sehingga memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar.
“Kami menitipkan bibit tanaman untuk membuat taman kecil yang isinya adalah sayur sayuran dan obat-obatan yang bermanfaat untuk kita semua,” ungkap Bunda Niken.
Salah satu kader Posyandu Anggrek, mengatakan bahwa antusias warga sangat besar untuk dapat mengikuti pelayanan di posyandu keluarga ini. Data yang tercatat menerima pelayanan kesehatan sebanyak 65 bayi, 136 lansia, 69 remaja, 78 Perempuan Usia Subur (PUS) dan 134 Wanita Usia Subur (WUS).