AmpenanNews. Bripka Zunaidin, anggota Bhabinkamtibmas Desa Mareje Timur, Kecamatan Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, tanpa rasa gengsi sedikitpun, rela nyambi berjualan kerang dan kepiting demi membantu sesama terutama Anak Yatim Piatu, Difabel dan masyarakat yang kuang mampu.
Usaha tersebut dimulai sejak tahun 2017 silam, Ia harus merelakan jam istirahatnya usai bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Mareje Timur, Polsek Lembar, Polres Lombok Barat, demi mengikuti naluri kemanusiaannya.
“Sepanjang itu halal, kenapa harus malu dan ini merupakan bentuk wujud syukur saya, dimana diluar sana masih banyak yang masih membutuhkan uluran tangan,” ungkapnya, Kamis (11/3/2021).
Bripka Zunaidin menyamyampaiakn, terlebih saat ini dalam kondisi pandemic covid-19, sehingga inisiatif ini dilakoninya hingga sekarang tanpa harus selalu sepenuhnya bergantung kepada para donatur.
“Tentunya tanggung jawab tugas utama sebagai seorang Polri tetap tidak dikesampingkan, berjualan kerang dan kepiting dilakukan disela-sela waktu istirahat usai bertugas,” pungkasnya.
Dari hasil yang diperoleh dalam berjualan kerang dan kepiting ini, kemudian didonasikan kepada yatim piatu, difabel dan masyarakat yang kurang mampu.
“Jadi kita menjalankan usaha dadakan, jual kepiting, jual kerang. Dan keuntungannya kita donasikan kepada yang membutuhkan” tuturnya.
Sedangkan kerang dan kepiting itu pun sengaja diambilnya dari masyarakat yang menjadi pengepul untuk kemudian dibantu pemasarannya.
“Ini juga membantu masyarakat dalam memasarkan tangkapannya, karena dimasa situasi pamdemi saat ini, banyak pengepul yang kesulitan memasarkan hasil tangkapannya,” imbuhnya.
Terlebih saat ini sedang dilaksanakannya Lomba Kampung Sehat Dua, sehingga diharapkan membatu ketahanan pangan masyarakat, terutama di Desa Binaannya.
“Daya beli masyarakat yang jauh menurun, sehingga ini kami dorong setidaknya dapat berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian Masyarakat,” bebernya.
Kemudian pemasarannya dilakukannya dengan mengantar langsung ke seputaran Mataram dan Lombok Barat, dilakukan pada malam hari saja.
“Karena masih bertugas di Desa, jadi pengantarannya hanya memungkinkan dilakukan pada malam hari saja, untuk menghindari benturan saat jam bertugas,” imbuhnya.
Dari hasil berjualan kerang dan kepiting inilah kemudian dikumpulkannya setiap hari, sehingga tiap bulan dan digabung juga dari hasil donasi bisa disalurkan melalui santunan.
“Kadang pelanggan yang sudah mengetahui dan kenal lama, kadang sengaja memberikan bayaran lebih untuk didonasikan, malah ada yang mendonasikan dalam bentuk Sembako, hingga uang saku,” katanya lirih.
Dalam melakukan kegiatan itu pun berpindah-pindah dari kecamatan, satu ke yang lainnya, terutama untuk daerah terpecil yang belum terjangkau bantuan dari pemerintah.
“Alhamdullilah, dari ide sederhana ini, masih biasa secara rutin membantu mereka yang membutuhkan, apalagi di masa pandemi ini.
Oleh Masyarakat Lembar, Bripka Zunaidin ini memang dikenal sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dan kemanusiaan, berkolaborasi dengan seniornya Aipda Suryawan, anggota Bhabinkamtibmas Desa Jembatan kembar.
“Kita kebetulan bergerak bersama komunitas kemanusiaan Yayasan Endris Foundation. Kadang juga kita gabung dengan komunitas lain, karena kita kan satu tujuan untuk kemanusiaan” tandasnya.
Bripka Zunaidin menegaskan, sepanjang berdampak positif untuk masyarakat yang membutuhkan, ini akan tetap dilakoninya, walaupun terkadang menerima candaan dengan sebutan ‘Bhabin Yuyu’.
“Tidak peduli saya, yang terpenting kita tidak akan miskin kalau membantu orang dan jangan tunggu kaya untuk bersedekah, Sebaik-baik manusia adalah yang berguna untuk orang Lain,” pesannya.