AmpenanNews. Kepala Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Loka Latihan Kerja (LLK) pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Timur, Ahmad Wardi, menyampaikan, tahun 2021 ini LLK selong berhasil meraih tambahan anggaran dari Pemerintah Pusat.
“Anggaran pelatihan pada unit UPT LLK selong yang bersumber dari APBN tahun 2021 terjadi peningkatan, dimana pada tahun sebelumnya LLK hanya mampu melatih 320 orang dan saat ini mampu menjadi 400 orang” jelasnya
Untuk pelaksanaan kegiatan program pendidikan pelatihan pokasi yang bersumber dari APBN, tahap pertama ini akan dilaksanakan bulan ini.
“Dalam pelatihan berbasis kompetensi ini nantinya, semua peserta diberikan fasilitas geratis, baik dari kostum dan biaya transportasi” ucapnya.
Lanjut, Wardi, program pelatihan dari anggaran APBN ini sangat berbeda dengan kegiatan yang bersumber dari APBD. Kalau kegiatan yang bersumber dari APBD para peserta tidak diberikan fasilitas seperti pelatihan yang bersumber dari APBN, akan tetapi setelah usai dilatih para peserta akan diberikan bekal peralatan.
Sebagai informasi, pelaksanaan program pada LLK selong ini bersumber dari tiga anggaran APBN, APBD dan Mandiri, dan untuk tahun ini adapun total jumlah peserta yang dapat dilatih baik dari APBN dan APBD sebanyak 464 orang.
Wardi, juga membeberkan terhadap jumlah masyarakat yang mendaftar untuk dapat diberikan pelatihan pada LLK Selong mencapai 1300 orang. Akan tetapi mengingat kuota tahun ini hanya 464 orang, maka sisanya akan dicover pada tahun berikutnya.
“Tingginya jumlah pendaftar tentu menjadi pemicu kami untuk terus dapat berinovasi, terlebih dalam mengeksekusi anggaran di pusat. Insyaallah pada tahun 2022, terhadap jumlah peserta yang dapat dilatih akan dapat kami tingkatkan hingga 1000 orang seiring dengan bertambahnya bidang yang dilatih di LLK selong ini” harapnya.