AmpenanNews. Bupati Kabupaten Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy, gelar rapat terbatas koordinasi target dan kinerja bersama dengan seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Pemda Kabupaten Lombok Timur.
Rapat tersebut berlangsung, Senin (8/2), di Ruang Rapat Bupati. Adapun agenda yang dibahas dalam rapat tersebut sejumlah poin penting terkait dengan penyelenggaraan kegiatan di lingkup Pemda Kab Lotim.
Dalam pembukaannya, Bupati, meminta kepada seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama agar segera melaporkan pertanggungjawaban tahun 2020, baik LKPJ, LPPD, maupun LAKIP untuk dapat segera dituntaskan.
“Seluruh penanggung jawab saya minta dapat segera berkoordinasi,sehingga pada akhir Maret, seluruh laporan tersebut dapat dirampungkan” kata imbuhnya.
Ditegaskan kembali oleh, Sukiman, akurasi laporan harus tetap diperhatikan.
Ia, berharap dengan demikian perekonomian masyarakat akan dapat kembali bergerak di tengah pandemi covid-19.
Kegiatan Pemerintah Daerah lanjutnya, merupakan stimulan bagi masyarakat untuk membangkitkan ekonominya, Karena Bupati meminta agar kegiatan yang tidak membutuhkan proses tender dapat segera dilaksanakan.
Saat itu juga, Bupati, berkesempatan mengkroscek progress pengadaan di sejumlah OPD seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Ia, kembali memastikan terhadap seluruh kegiatan pengadaan dapat dituntaskan sebelum tahun anggaran berakhir. Diharapkan progresivitas dapat terus berlanjut.
Dlam rangka mendorong pengembangan ekonomi, Bupati juga meminta OPD terkait mengawal pembangunan industri rokok di Paok Motong, utamanya menyangkut lahan. Dengan demikian hal tersebut tidak menimbulkan persoalan di masa mendatang.
“Seluruh upaya yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) Lombok Timur ke posisi yang lebih baik. Karena itu menurutnya perlu dibentuk tim untuk mendukung peningkatan secara progresif diiringi penetapan target untuk mendorong kinerja tim” ingatnya.
Di bidang kesehatan, Pemda, selain menargetkan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan penurunan stunting melalui pengadaan teleCTG di seluruh Puskesmas yang ada, juga ditargetkan keberadaan Posyandu Keluarga tersedia di seluruh desa/ kelurahan.
Sisilain, Bupati, juga menyinggung masih adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 Lombok Timur, sementara kabupaten/ kota lain ada yang kasusnya nihil.
Menurut, Bupati Sukiman, hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Kesehatan dan Satgas Covid, serta masyarakat Lombok Timur untuk mencegah penyebarannya.