Humas Unram
Terjemahan

AmpenanNews. Rektor Unram Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH., M.Hum mengatakan implementasi SPMI merupakan suatu keharusan karena telah menjadi salah satu persysaratan dalam akreditasi nasional maupun internasional.

Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan Workshop Penguatan Unit Kerja untuk Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (Unram) Universitas Mataram 2020 yang digelar oleh Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan Universitas Mataram (LPMPP Unram) secara virtual melalui aplikasi Zoom, Selasa (10/11).

Lebih lanjut ia mengatakan, oleh karenanya dibutuhkan upaya – upaya untuk menguatkan unit kerja, agar SPMI dapat berjalan dengan baik.

“Penguatan unit kerja dalam implementasi SPMI, meliputi penguatan unit di bidang akademik maupun non akademik,” urainya.

Baca Juga :  Bhakti Sosial Polri, Polres Loteng Distribusikan Tiga Ton Beras

Prof. Husni menjelaskan penguatan di bidang akademik meliputi penguatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sementara itu penguatan di bidang non akademik meliputi penguatan tata kelola, kerjasama, peningkatan kapasitas SDM baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan.

“Termasuk juga pembinaan prestasi mahasiswa, perbaikan sarana dan prasarana, optimalisasi penggunaan teknologi informasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik, dan pengelolaan keuangan yang baik,” sambungnya.

Rektor Unram ke-9 itu juga menegaskan implementasi SPMI harus terdokumentasi dengan baik mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan standar, evaluasi pelaksanaan standar, termasuk Audit Mutu Internal (AMI), pengendalian standar dan perbaikan, hingga peningkatan standar yang telah dilakukan.

Ketua LPMPP Unram Dr. Ir. Lestari Ujianto, M.Sc menerangkan, kegiatan workshop tersebut bertujuan untuk mencari upaya-upaya dalam rangka penguatan unit kerja di Unram agar implementasi SPMI dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga :  Lanal Mataram Hadiri Rekonsiliasi Internal Secara Virtual

“Adapun capaian dari kegiatan ini adalah terimplementasikannya Sistem Penjaminan Mutu Internal di semua unit kerja di Universitas Mataram,” terangnya.

Lebih jauh ia menjelaskan tentang beberapa prinsip dalam implementasi SPMI antara lain partisipatif, terstandar, terdokumentasi, sistematis dan berkelanjutan, holistik, serta transparan dan akuntabel. Ditegaskan pula bahwa implementasi SPMI harus kontinyu, berkesinambungan, serta bersifat holistik, mengingat setiap komponen memiliki peranan penting.

“Ini butuh kerjasama, perlu kesamaan pola sikap, pola perilaku agar sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara terus menerus, untuk menerapkan budaya mutu berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Sebab, jika sudah terbiasa melakukan sesuatu sesuai dengan target dan tujuan yang telah direncanakan, maka budaya mutu bisa terealisasi dengan lebih cepat, lancar dan optimal.

Baca Juga :  Gubernur Serukan Sholat Idul Fitri di Rumah dan Mall di Tutup

“Semua pihak memiliki kontribusi sesuai dengan tupoksinya masing-masing untuk membantu meningkatkan budaya mutu,” katanya.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments