AmpenanNews. Seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram Minggu Kedua November 2020 telah terjadi gempabumi sebanyak 63 kejadian.
Hal tersebut didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km. Dari 63 kejadian tersebut terdapat 1 gempabumi yang dirasakan sekitar wilayah Nusa Tenggara Barat.
Analisa gempabumi di wilayah NTB dan sekitarnya Minggu Kedua November 2020 dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu gempabumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian dan kedalaman tiap kejadian gempabumi.
Berdasarkan Grafik Frekuensi Kejadian Gempabumi Minggu Kedua November 2020 terlihat kejadian gempabumi terbanyak pada tanggal 9 November sejumlah 16 Kejadian.
Selain itu, berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 48 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M ≤ 5 sebanyak 14 kejadian dan 1 kejadian untuk gempa dengan M > 5.
Kemudian berdasarkan kedalaman gempabumi gempabumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 51 kejadian, gempabumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 11 gempabumi dan 1 kejadian gempabumi dengan kedalaman > 300 Km.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
” Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg. ” Tutup Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, S.Si., melalui WAG media BMKG.