AmpenanNews. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur (Kab.Lotim),berencana akan lebih focus menyasar guru ngaji tradisional yang ada di Desa untuk dapat di berikan bantuan, hal tersebut di sampaikan langsung oleh Sekretaris Baznas, Abdul Hayyi Zakaria.
“Dari hasil evaluasi kita kemarin, untuk termin berikutnya dalam program Baznas Bertaqwa, kita akan lebih memprioritaskan guru ngaji tradisional yang ada” ucapnya.
Masih kata Hayyi, selama ini guru ngaji tradisional di akuinya tidak pernah berpikir akan bantuan, karena mereka hanya focus mengamalkan ilmunya saja kepada masyarakat.
“Itu juga yang membuat kami ingin lebih focus memyasar guru-guru ngaji tradisional ini, sekalipun tanpa ada label TPQ, namun ril melakukan kegiatan pendidikan agama di bawah” ucapnya kembali.
Adapun model pendekatan yang akan di lakukan nantinya oleh Baznas terhadap data jumlah guru ngaji tradisional di Lotim, Baznas akan melakukan investigasi data secara langsung ketingkat Desa.
“Sekalipun dia tidak pernah mengusulkan, tetapi kita akan tetap mengetahui di tempat tersebut ada guru ngaji yang belum pernah tersentuh namun sangat membutuhkan bantuan untuk melakukan perbaikan terhadap sarananya, baik itu tempat belajar mengaji, kebutuhan Al-Qur’an, Iqro dan kebutuhan lainnya”.
Sebetulnya program ini lanjut Hayyi, di laksanakan sekali dalam satu Tahun tepatnya di Bulan Rmadan, meski demikian, saat ini sedang dirapikan.
“InsyaAllah untuk program 2020 akan di implementasikan pada akhir Tahun apabila anggara memungkinkan, sementara untuk data, sedang di telaah terus agar zakat tidak menumpuk pada satu item program saja” tutupnya.