Terjemahan

Komandan Pangkalan Angkatan Laut ( Danlanal ) Mataram Kolonel Laut (P) Suratun, S.H., beberapa hari lalu mengikuti rapat secara Virtual, dalam rangka pembahasan Traffic Separation Scheme (TSS), Selat Sunda dan Selat Lombok.

Danlanal Mataram menyampaikan kepada para Komandan KAL (Kapal Angkatan Laut) yang berada dijajarannya untuk lebih cermat serta teliti dalam mempersiapkan dan meningkatkan kehadirannya di Laut. Minggu (5/7).

Traffic Separation Scheme (TSS) Selat Sunda dan Selat Lombok resmi diberlakukan mulai 1 Juli lalu,  guna menjaga keamanan dan keselamatan navigasi kapal-kapal yang melintas di Selat Lombok.

” Bilamana kapal yang melakukan pelanggaran terkait tata cara berlalu lintas di jalur TSS, yang dapat membahayakan dan menimbulkan terjadinya kecelakaan di area TSS, maka akan dilakukan penegakan hukum dengan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku oleh Direktorat Perhubungan laut. Tugas kita TNI AL adalah membantu dalam pengawasan dalam pelaksanaanya.” tegas Danlanal Mataram selesai menghadiri rapat.

Baca Juga :  Pemkab Lotim Prioritaskan Akses Layanan Kesehatan

Begitu juga ditempat terpisah, Lettu Laut (P) Andi Maulana, S.S.T.Han., (Komadan Kal Lembar II-7-17), menyampaikan  bahwa KAL. Ampenan, KAL. Belongas dan KAL Lembar siap untuk dapat mengamankan kebijakan pemeritah, tentang bagan pemisah lalu lintas laut di Selat Lombok.

” Kita juga akan mensosialisasikan kepada para semua pengguna jalur tersebut, terutama nelayan tradisonal yang sering melintas dari perairan Lombok ke perairan Nusa Penida atau sebaliknya”.tandasnya melalui siaran pers tertulis Pen Lanal Mataram kepada AN.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments