Terjemahan

AmpenanNews. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur Badran Achsyid, singgung dana pendataan yang di anggarkan dari dana Covid-19 Kabupaten Lombok Timur.

Badran menyampaikan, semestinya dengan anggaran pendataan sebesar 700 juta lebih itu sudah tidak ada persoalan lagi, akan tetapi sampai dengan hari ini tehadap data masyarakat penerima manfaat masih menuai persoalan sebagaimana hasil sidak yang pernah dilakukan DPRD pada beberapa Desa waktu lalu.

“Saya rasa tim Covid-19 tidak optimal dalam melakukan pendataan karena masih ada selisih soal data masyarakat penerima bantuan Covid-19 di Kab.Lotim, lanjutnya bukankah anggaran sebesar 700 juta untuk pendataan itu sudah terserap seratus persen” bebernya pada saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Selasa (16/6).

Baca Juga :  AKI di Kabupaten Lombok Timur Mengalami Peningkatan

Sementara itu di tempat terpisah Drs.H.Muhammad Holdi, juga mempertanyakan penggunaan anggaran Covid -19 yang di duganya tidak memiliki skenario standar yang jelas.

Politisi dari Partai Gerindra ini menyebutkan, pada rapat gabungan komisi DPRD kemarin kami sempat meminta perencanaan penanganan Covid-19 di Lotim, karena mengingat yang positif dan yang di isolasi semakin meningkat termasuk juga terhadap program pengalihan arus dan penjagaan pada pintu masuk Kabupaten yang pernah dilakukan.

“Ini program yang luar biasa paling tidak perencanannya harus matang, sehingga penangannannya bisa dilakukan secara efektif dan efisien. Ketika ini tidak memiliki perencanaan yang jelas dan sekenario yang jelas tentunya akan berdampak kepada biaya, sementara dana covid -19 ini kita nyisir, termasuk anggaran yang ada di DPRD juga turut di sisir untuk Covid. Kalau sampai tahap kedua dana ini habis kemudian kasus Covid-19 ini tidak usai, mau cari dana dari mana, apa mau dibiarkan begitu saja persoalan ini” ucapnya.

Baca Juga :  Kejaksaan Lotim Sita Barang Bukti atas Dugaan Tipikor Alsintan 2018

Ia kembali menambahkan, kalau perencanaanya matang skedulnya jelas, tentu persiapan anggaran akan mengikuti dan itu yang kami minta kepada Pemda. “Semoga dengan adanya masukan dari DPRD bisa tercoper dengan baik”, singkatnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda)selaku Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Lotim HM.Juaini Taufik, yang di konfirmasi media melalui Via Wa, Rabu malam (17/6). terkait dengan kritikan DPRD tersebut Ia enggan memberikan jawaban.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments